Berita Bantul

Safari Tarawih Jadi Ruang Pemkab Bantul untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Sudah jadi tradisi Pemerintah Kabupaten Bantul menyambangi masyarakat pada momentum Ramadan, yang dikemas dalam Giat Safari Tarawih.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
TARAWIH KELILING - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyaksikan penyerahan bantuan seusai tarawih di Masjid Al Munawaroh, Sukorame, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Jumat (24/3/2023). 

BANTUL, TRIBUN - Sudah jadi tradisi Pemerintah Kabupaten Bantul menyambangi masyarakat pada momentum Ramadan, yang dikemas dalam Giat Safari Tarawih. Tahun ini Giat Safari Tarawih digelar di 23 masjid di Kabupaten Bantul. Bupati dan Wakil Bupati didampingi sekda, asisten, pimpinan OPD, akan menyapa jemaah tarawih di 23 kalurahan terpilih.

safari bantul
Suasana Masjid Al Munawaroh, Sukorame, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Jumat (24/3/2023).

Kegiatan setiap malam Ramadan itu sekaligus dijadikan momentum Bupati Bantul bersama jajarannya di Pemkab Bantul untuk menyerap aspirasi masyarakat. Rangkaian safari tarawih dimulai oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Masjid Al Munawaroh, Sukorame, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Jumat (24/3/2023).

Pada kesempatan ini, Bupati Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat untuk menaati peraturan yang telah dibuat pemerintah. Abdul Halim mencontohkan, peraturan yang harus ditaati, di antaranya terkait kepatuhan berlalu lintas untuk keselamatan pengguna jalan. Termasuk, larangan membuang sampah di sungai, karena berdampak buruk pada lingkungan.

“Aturan yang dibuat pemerintah adalah untuk kemaslahatan seluruh masyarakat, agar orang tak bisa berbuat semaunya sendiri dan mengganggu kepentingan orang lain,” ujar Bupati Abdul Halim.

Halim juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Ramadan menjadi titik tolak perbaikan sikap manusia, baik kaitannya dengan habluminalloh (hubungan dengan Allah) maupun habluminannas (hubungan dengan sesama). "Keduanya harus berjalan bersamaan, tak ada yang boleh ditinggalkan, agar Islam kita sempurna," lanjut Abdul Halim.

Salah satu bentuk membangun hambluminannas adalah menaati kesepakatan yang dibuat. Satu diantaranya terkait dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam segala lini kehidupan.

Oleh karena itu, lanjut Abdul Halim Muslih, hendaknya masing-masing pribadi mampu menaati aturan pemerintah, sebagai bentuk penghormataan mereka terhadap hak-hak orang lain.

Jadwal berikutnya, safari Tarawih dilakukan Wakil Bupati Bantul di Masjid Al-Ikhlas, Ceme, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden. Pada kegiatan itu pula, Pemkab Bantul juga menyediakan layanan pembuatan KTP elektronik dan pendaftaran pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat kurang mampu.

Selain menguatkan tali silaturahim dengan masyarakat umum, safari tarawih ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, agar pembangunan Bantul lebih optimal. Safari tarawih akan dilaksanakan hingga 16 April mendatang. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved