Perusahaan Teknologi asal Yogyakarta Hadirkan Perangkat Berbasis IoT pada Industri Konstruksi
Widya Matador, menghadirkan inovasi berupa perangkat berbasis IoT (Internet of things), sebagai upaya memberikan kemudahan
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Perusahaan teknologi dari DI Yogyakarta, Widya Matador, menghadirkan inovasi berupa perangkat berbasis IoT (Internet of things), sebagai upaya memberikan kemudahan serta efektifitas dalam pengerjaan di sektor konstruksi.
CO Founder PT. Widya Matador Inovasi, Alwy Herfian Satriatama memaparkan, Internet of Things (IOT) berarti jaringan perangkat fisik, kendaraan, elektronik, sensor, perangkat lunak, dan setiap objek lain di sekitar yang terhubung secara digital dan membantu pengumpulan dan pertukaran data.
"Intinya, teknologi IoT mengacu pada Semesta perangkat dengan sensor bawaan yang menyediakan data untuk transmisi lebih lanjut dengan cara yang jauh lebih nyaman," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di bidang konstruksi industri 4.0 IoT dapat menjadi peran penting dengan mengubah model bisnis sebuah perusahaan dengan menyediakan layanan yang lebih terkelola. Membuat produk bisa terkoneksi dengan alat dan dimonitoring dari jarak jauh.
Hal ini berdampak baik untuk perusahaan karena untuk lebih memahami aset lebih baik digunakan, untuk memprediksi kapan mereka membutuhkan pemeliharaan dan untuk mempertajam total biaya model kepemilikan.
Dengan mengetahui kapan kesalahan dapat dihindari atau dampaknya diminimalkan, dan dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan eksposur keuangan, perusahaan dapat membuat kontrak berbasis layanan dengan perjanjian tingkat layanan berdasarkan data yang dapat diandalkan.
Selain itu, lanjut Alwy, dengan menggunakan teknologi berbasis IOT petugas bisa lebih cepat dan sigap dalam mengambil keputusan dan reporting secara real time contoh jika menggunakan smart glasses dari Matador Glass, semua orang di kantor akan mendapat manfaat dari pelaporan kemajuan di lapangan secara real-time.
Menurut Alwy Herfian Satriatama, dengan menggunakan Matador Glass diyakini dapat cepat dan tanggap dalam proses penanganan, karena menggunakan fitur kacamata yang terhubung ke Internet.
Kedatangan Matador Glass di sektor Konstruksi tidak hanya memfasilitasi pertukaran dan komunikasi antara berbagai teknisi yang terlibat.
Faktanya, teknologi ini memungkinkan teknisi untuk mengumpulkan data (mengambil gambar dan video dengan kamera terpasang) dan mengirimkannya secara langsung.
"Instruksi yang disampaikan oleh matador Glass ini bekerja dalam kombinasi perintah suara, (voice command), hal Ini berguna untuk memastikan dan memperbaharui setiap keputusan yang diambil serta bereaksi dengan cepat jika ada masalah. sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh," jelas dia.
Aplikasi nyata IoT dalam konstruksi ialah setiap mesin yang dapat terhubung ke web dapat diberikan instruksi dari jarak jauh.
Ini bisa menjadi pilihan yang berharga ketika mesin perlu berfungsi di tempat yang mungkin berbahaya bagi manusia karena polusi atau risiko lainnya.
Penggunaan operasi jarak jauh juga dapat mencegah manusia bekerja dengan peralatan yang sangat berbahaya. Cedera di tempat kerja konstruksi cukup umum. Mesin yang dioperasikan dari jarak jauh berpotensi membantu mengurangi risiko yang dihadapi pekerja di lokasi kerja.
Mesin apa pun yang dapat dihubungkan ke web dapat diberikan instruksi dari jarak jauh. Ini bisa menjadi pilihan yang berharga ketika mesin perlu berfungsi di tempat yang mungkin berbahaya bagi manusia karena polusi atau risiko lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.