Konflik Semenanjung Korea

Korea Utara Kembangkan Senjata Terbaru, Drone Bawah Laut Berkemampuan Nuklir

Drone bawah laut berkemampuan nuklir yang dikembangkan oleh Korea Utara ini dirancang untuk melepaskan "tsunami radioaktif" ke wilayah musuh.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Twitter
Korea Utara menguji pesawat tak berawak (drone) berkemampuan nuklir bawah laut yang dirancang untuk melepaskan "tsunami radioaktif". 

Menurut KCNA, Kim Jong Un "memandu" latihan drone bawah air pada minggu ini.

Ia mengatakan uji coba ini harus menjadi peringatan bagi AS dan Korea Selatan untuk menyadari kemampuan pencegahan perang nuklir Korea Utara yang tidak terbatas didukung dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Peluncuran itu terjadi kira-kira seminggu setelah Korea Utara menguji coba rudal terbesar dan terkuatnya, Hwasong-17 – uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) keduanya sepanjang tahun ini.

Baca juga: Rudal Monster Korea Utara Melesat Sejauh 1000 Km ke Laut Jepang, Kim Jong Un Pimpin Peluncuran

Reaksi Korea Selatan

Uji coba drone bawah laut milik Korea Utara ini terpantau oleh Korea Selatan.

Bahkan Kantor Berita Yonhap Korea Selatan mengatakan titik target akhir drone itu adalah tiruan pelabuhan musuh yang didirikan di perairan Teluk Hongwon, menurut laporan media pemerintah.

Latihan drone yang dilaporkan terjadi ketika kapal serbu amfibi AS tiba di Korea Selatan untuk latihan militer bersama dengan nama kode "Freedom Shield".

Kim Jong Un saksikan peluncuran Hwasong-17 bersama putrinya

Sementara itu, dikutip Al Jazeera, Kim Jong Un didampingi putrinya, secara pribadi mengawasi uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (16/3/2023).

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan, peluncuran kemarin menandai kedua kalinya Pyongyang meluncurkan ICBM tahun ini.

KCNA menambahkan, ICBM, yang dikonfirmasi sebagai Hwasong-17 ditembakkan sebagai tanggapan atas latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).

Foto-foto yang dibagikan surat kabar resmi Rodong Sinnum, kata France24, menunjukkan Kim menyaksikan Hwasong-17 - yang dijuluki rudal monster - meluncur ke langit.

Beberapa gambar menampilkan potret Kim bersama sang putri menonton peluncuran di Bandara Internasional Pyongyang.

Sampai sekarang belum ada media pemerintah memuat nama putri Kim yang kerap mendampingi pemimpin tertinggi itu menyaksikan serangkaian uji coba rudal.

Namun, intelijen Seoul mengidentifikasi bahwa gadis itu merupakan anak kedua Kim, Ju Ae.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved