Konflik Semenanjung Korea

Dua Rudal Jelajah "Strategis" Diluncurkan Korea Utara dari Kapal Selam 8.24 Yongung

Dua rudal jelajah yang diluncurkan tersebut mampu terbang menuju sasaran sejauh 1500 kilometer dan tepat mengenai sasaran yang berada di tengah laut

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
ist
Rudal Korea Utara saat parade militer bulan Mei 2017 di hadapan berbagai wartawan asing di Pyongyang. 

TRIBUNJOGJA.COM, PYONGYANG – Militer Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik dari kapal selam miliknya dariperairan lepas pantai timur Korea pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Dua rudal jelajah yang diluncurkan tersebut mampu terbang menuju sasaran sejauh 1500 kilometer dan tepat mengenai sasaran yang berada di tengah laut.

Peluncuran rudal balistik dilakukan sebagai respon Korea Utara atas rencana latihan perang gabungan yang dilaksanakan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai Senin (13/3/2023) hari ini.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir pemberitaan dari Reuters, kantor berita Korea Utara, KCNA secara resmi melaporkan ujicoba peluncuran rudal jelajah strategis dari kapal selam tersebut.

Menurut Reuters, kata "rudal jelajah stretegis" ini biasanya merupakan rudal dengan kemampuan khusus.

Salah satunya rudal yang memiliki kemampuan nuklir.

KCNA melaporkan, peluncuran rudal tersebut merupakan bukti keandalan sistem yang dimiliki Korea Utara sekaligus menguji operasi ofensif bawah laut dari unit kapal selam.

Media tersebut mengatakan, kedua rudal jelajah strategis itu ditembakkan dari kapal selam 8.24 Yongung di perairan lepas pantai timur Korea pada Minggu dini hari.

Rudal tersebut menempuh jarak sekitar 1.500 kilometer sebelum mengenai sasaran di laut, kata laporan KCNA.

Baca juga: Berani Tembak Rudal Korea Utara, Adik Kim Yo Jong Sebut Negaranya Siap Berperang

Korea Utara memiliki armada kapal selam yang besar tetapi 8.24 Yongung adalah satu-satunya kapal selam rudal balistik eksperimental yang diketahui.

Sejumlah analis mengatakan, negara tersebut serius dalam pengembangan rudal, teknologi kapal selam dan prosedur operasional, serta pelatihan langsung kapal selam baru.

Respon Korea Selatan

Pihak Korea Selatan pun langsung merespon peluncuran rudal jelajah strategis yang dilakukan oleh Korea Utara,

Militer Korea Selatan langsung menetapkan alarm kesiapsiagaan tinggi atas peluncuran rudal oleh Korea Utara tersebut.

Saat ini intelejen Korea Selatan bekerja sama dengan AS untuk menganalisis secara spesifik peluncuran tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved