Berita Bantul Hari Ini
Harga Ayam Potong dan Cabai Rawit di Bantul Merangkak Naik di Awal Ramadan 2023
Beberapa komoditas bahan pokok di Kabupaten Bantul merangkak naik di awal Ramadan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti ayam potong dan
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Beberapa komoditas bahan pokok di Kabupaten Bantul merangkak naik di awal Ramadan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti ayam potong dan cabai rawit.
Sementara untuk bahan pokok lainnya masih terpantau cukup stabil.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Bantul, Cici (50) mengatakan, saat ini harga satu kilogram ayam sudah menyentuh Rp 22 ribu.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Kota Yogyakarta Meningkat, Pemkot Klaim Masih Terkendali
Harga itu mengalami kenaikan dari seminggu sebelumnya yang berkisar Rp 18 -19 ribu per kilogram.
"Untuk untuk saat ini harga masih pada kisaran Rp 22 - 23 ribu, menjelang lebaran biasanya naik lagi sampai Rp 40-50 ribu. Kenaikannya secara bertahap di minggu-minggu puasa," ujarnya Jumat (24/3/2023).
Dalam kondisi harga yang mengalami kenaikan, permintaan daging ayam di bulan puasa justru mengalami penurunan.
Di Ramadan tahun lalu, Cici mengatakan bahwa pihaknya mampu menjual 50 kg per hari, namun kini hanya laku sekitar 40 kg per hari.
Sementara itu di komoditas lain, yakni cabe rawit, juga mengalami kenaikan harga. Wiyoso, seorang pedagang sayur di Pasar Bantul mengungkapkan, saat ini harga cabai rawit telah menyentuh Rp 65 ribu. Sementara di minggu lalu, harga cabai rawit di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.
Meski cabai rawit mengalami kenaikan harga, namun untuk cabai keriting dan rawit putih tergolong stabil. Yakni cabai keriting di harga Rp 30 ribu per kilogram sementara cabai rawit putih di kisaran Rp 20 ribu per kilogram.
Di pedagang lain, harga bawang merah dan putih juga masih stabil, yakni untuk bawang merah di kisaran harga Rp 35 ribu, kemudian untuk bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara itu untuk komoditas daging sapi, harga di pedagang masih cukup stabil. Fitri pedagang daging sapi Pasar Bantul mengatakan bahwa saat ini harga daging berada pada kisaran harga Rp 130 ribu per kilogram. Ia juga mengatakan bahwa permintaan untuk daging mengalami kenaikan, ia menduga hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang menggelar tradisi nyadran.
"Beberapa hari sebelum puasa dan awal puasa sehari bisa laku sampai 75 kilogram. Tapi di hari-hari biasa hanya laku 40 kilogram," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul (DKUKMPP) Bantul Husin Bahri mengungkapkan komoditas seperti beras, daging, telur, hingga minyak goreng akan tetap stabil hingga Lebaran. Sebab sampai bulan ini ketersediaannya di kabupaten Bantul tergolong cukup aman. Pun jika ada kenaikan, maka kenaikannya tidak terlalu tinggi dan harga relatif stabil.
"Yang penting warga masyarakat tidak ada panic buying dan penimbunan," imbuhnya.
Sebagai upaya untuk menstabilkan harga, pihaknya juga telah rutin menggelar operasi pasar murah.
Menurutnya, operasi pasar merupakan salah satu langkah efektif untuk menstabilkan harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional.
"Contohnya seperti komoditas minyak goreng, sekarang harganya cukup stabil. Berbeda dengan bulan Januari lalu," katanya. (nto)
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.