PT TWC Lanjutkan Kajian Lapangan Terbuka, Tiket Naik ke Struktur Candi Borobudur Jadi Rp120 Ribu
Kebijakan ini sebagai tindak lanjut hasil kajian lapangan tertutup yang dilakukan sebelumnya dengan sistem sampling acak
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT Taman Wisata Candi (TWC) melanjutkan tahapan uji coba naik ke struktur Candi Borobudur, yang disebut dengan kajian lapangan terbuka mulai 22 Maret 2023 sampai 14 April 2023.
Kebijakan ini sebagai tindak lanjut hasil kajian lapangan tertutup yang dilakukan sebelumnya dengan sistem sampling acak, pada periode 1-15 Maret 2023.
General Manager Borobudur, Jamaludin Mawardi, mengatakan pada fase lanjutan kajian lapangan terbuka pembedanya adalah yang menjadi sampling atau targetnya.
"Kalau yang tertutup kemarin targetnya wisatawan yang on site atau yang sudah berada di dalam kawasan Candi Borobudur, dipilih secara acak. Sedangkan yang terbuka ini mulai mencoba mengenalkan dengan sistem reservasi atau free-booking ticket secara online," ujarnya saat konferensi pers di kantor TWC, Selasa (21/3/2023).
Ia melanjutkan, kapasitas wisatawan yang diperbolehkan naik ke struktur candi disesuaikan dengan pedoman dari Dirjen Kebudayaan, yakni sejumlah 1200 orang.
Dengan jumlah kunjungan dalam satu waktu untuk naik ke struktur candi Borobudur berjumlah 150 orang.
"Substansi pentingnya yakni pembatasan saat berada di atas struktur candi, yang 150 orang sekali naik, itu yang menjadi concern dalam pengelolaan pengunjung. Sesinya dibagi pagi, siang,dan sore dengan jumlah 8 sesi, mulai pukul 09.00 WIB-17.00 WIB,"paparnya.
"Sehingga, setiap sesi di candi ini, kami lakukan pendekatan maksimal berada di struktur candi sekitar 40 menit sampai 1 jam. Sehingga, kalau dikalikan 150 orang per jamnya, dalam 8 sesi yaitu mendekati 1200 orang tadi," imbuhnya.
Wisatawan yang berminat naik ke struktur Candi Borobudur, lanjut dia, akan dikenai tambahan biaya untuk pengganti sandal upanat dan pemandu wisata.
Di mana untuk wisatawan domestik dikenakan tambahan biaya sebesar Rp70 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) dikenakan tambahan biaya Rp80 ribu.
"Jadi, harga tiket domestik kalau hanya sampai di halaman candi tetap Rp50 ribu. Namun, kalau berminat naik ke struktur ditambah Rp70 ribu, jadi totalnya Rp120 ribu. Sedangkan, untuk wisman tiket normal senilai USD25 kalau naik ke struktur dikenai tambahan biaya Rp80 ribu,"bebernya.
Ia menerangkan, untuk kajian lapangan terbuka masih difokuskan untuk wisatawan segmen umum.
Sedangkan untuk segmen pelajar SOP-nya masih dirumuskan.
"Sementara untuk pelajar belum kami masukkan ke dalam masa kajian terbuka. Karena masih perlu detailkan masalah SOPnya, sementara masih fokus segmen wisatawan umum terlebih dahulu,"ucapnya.
Dampingi Anak Korban Dugaan Kekerasan Aparat pasca-Demo di Magelang, Tim LBH Jogja Dibuntuti OTK |
![]() |
---|
Dapur SPPG Salaman 1 Magelang Beroperasi, Sehari Layani 3 Ribuan Anak Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Grengseng Ngantor Keliling 21 Kecamatan di Wilayah Magelang |
![]() |
---|
Kasus Remaja di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Dilepas tapi Babak Belur |
![]() |
---|
Ungkap Kasus Pencurian Burung di Magelang, Delapan Ekor Burung Kerugian Rp5,4 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.