Penyebab Jemaah Umrah Asal Rembang dan Magelang Terlantar di Bandara Kulon Progo
Kasus puluhan jemaah umrah terlantar di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, menemui titik terang.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Kulon Progo - Kasus puluhan jemaah umrah terlantar di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, menemui titik terang.
Gagalnya jemaah umrah berangkat karena ulah oknum rekanan biro travel umrah yang melakukan pengelapan uang para jemaah umrah asal Rembang dan Magelang.
Dan kini polisi sudah menetapkan menetapkan KW (51), warga Banguntapan, Bantul sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan terhadap 38 calon jemaah umrah yang gagal berangkat ke Jeddah, Arab Saudi.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, sudah ada proses mediasi yang dilakukan oleh Polsek Temon pasca kejadian penelantaran puluhan jemaah umrah di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (18/3/2023).
Setelah itu, polisi akhirnya menetapkan KW (51), warga Banguntapan, Bantul sebagai tersangka atas kasus dugaan penggelapan dan penipuan terhadap 38 calon jemaah umrah yang gagal berangkat ke Jeddah, Arab Saudi.
"Terhadap saudari KW sudah dilakukan langkah hukum. Perwakilan calon jemaah umrah telah melaporkan yang bersangkutan (KW) ke polisi.
"Penyidik Polsek Temon juga telah menetapkan KW sebagai tersangka. Sejak Minggu (19/3/2023), tersangka telah ditahan di Rutan Polres Kulon Progo," kata Iptu Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Senin (20/3/2023).
Novi menerangkan, tersangka KW dalam kasus ini sebagai rekanan biro travel umrah Mabari Tour & Travel yang beralamat di Rembang, Jawa Tengah.
Pihak biro telah mempercayakan KW untuk menyalurkan 36 calon jemaah umrah dari Rembang, Jawa Tengah dan dua orang dari Magelang, Jawa Tengah.
Total 38 calon jemaah umrah itu disalurkan kepada PT Amanah Tour dan Travel Berkah Mandiri yang beralamat di Giwangan, Yogyakarta.
Tersangka KW sudah menerima uang pembayaran paket umrah sebesar Rp 912 juta untuk dibayarkan kepada PT Amanah Tour dan Travel Berkah Mandiri tersebut.
Namun ternyata, tersangka KW belakangan ini tidak membayarkan keseluruhan biaya umrah itu.
Adapun, uang yang sudah dibayarkan oleh tersangka KW sejumlah Rp 659 juta. Sehingga ada kekurangan sebesar Rp 253 juta.
"Dari pihak PT sudah menyampaikan untuk segera dilunasi tapi gagal bayar sehingga tiket domestik dari Indonesia ke Kuala Lumpur, Malaysia belum dibayar. Ini yang menyebabkan 38 jemaah gagal berangkat umrah," ucap Novi.
Selanjutnya pada Sabtu (18/3/2023), Polsek Temon melaksanakan mediasi antara pihak Mabari Tour and Travel, PT Amanah Tour dan Travel Mandiri Berkah serta 36 calon jemaah umrah karena dua jemaah lainnya sudah pulang ke Magelang. Mediasi juga turut disaksikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo.
Dalam mediasi tersebut, pihak biro perjalanan dalam hal ini Mabari Tour & Travel akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh calon jemaah umrah.
Selain itu, menjadwalkan ulang keberangkatan umrah pada 12 April 2023.
"Pihak biro akan bertanggungjawab untuk mengganti sebagian kerugian dari jemaah dan menjadwalkan ulang keberangkatan mereka pada 12 April 2023," tutur Novi.
Sedangkan kesepakatan dari PT Amanah Tour dan Travel Berkah Mandiri memberikan kompensasi kerugian berupa visa umrah dan hotel selama di Arab Saudi.
Baca juga: Cerita Rombongan Jemaah Umrah Asal Rembang dan Magelang Terlantar di Bandara Kulon Progo Yogyakarta
Pengakuan Jemaah
Diberitakan sebelumnya, Salah satu calon jemaah umrah, Ulfatul Khasanah menceritakan, awalnya, calon jemaah umrah akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (14/3/2023) dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian agen travel umrah memundurkan jadwal keberangkatan umrah menjadi Sabtu (18/3/2023).
Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, pihak agen travel umrah merevisi jadwal keberangkatan menjadi Jumat (17/3/2023) di Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman.
Padahal, calon jemaah haji sudah ditempatkan di Asrama Haji di Surabaya, Jawa Timur.
"Dari biro bilang kalau gak jadi berangkat hari Sabtu di Surabaya tapi Yogyakarta. Terus dari Yogyakarta nanti transit ke Kuala Lumpur baru ke Jeddah dengan menggunakan Air Asia," katanya saat ditemui awak media di Hotel Primitif, Kulon Progo.
Warga Kragan, Rembang itu melanjutkan, pada Kamis (16/3/2023) malam, calon jemah umrah bersama biro perjalanan berangkat dari Asrama Haji, Surabaya menuju Bandara Adisutjipto.
Sesampainya disana, calon jemaah umrah memperoleh informasi dari petugas di bandara bahwa Adisutjipto sudah tidak melayani penerbangan internasional.
Kemudian calon jemaah haji dibawa oleh agen travel umrah ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.
Namun sesampainya di YIA, nama-nama calon jemaah haji tidak terdaftar di Maskapai Air Asia rute YIA-Kuala Lumpur ketika petugas bandara melakukan pengecekan.
Atas kejadian tersebut, calon jemaah umrah mendesak agen travel umrah untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan.
Rata-rata, biaya untuk perjalanan umrah yang dibayarkan kepada Mabari Tour and Travel sebesar Rp 30 juta bagi calon jemaah dari Rembang.
Sementara dari Magelang sekitar Rp 29,4 juta.
"Keinginan jemaah, uang pembayaran umrah dikembalikan. Kita tidak usah pergi umrah meski sudah menanggung malu," ucap Ulfatul dengan geram.
Senada, jemaah umrah lainnya, Tasiri meminta kejelasan pada agen travel umrah karena sudah membayar lunas biaya umrah tersebut.
"Kita tadi nunggu lama banget. Enggak ada kejelasan dari mereka (agen travel umrah). Katanya mau kesini bawa tiket, paspor sama visa tapi gak ada. Padahal kami sudah membayarkan lunas," ucap Tasiri.
Sementara, pegawai dari agen travel umrah saat ditemui awak media enggan memberikan klarifikasi. (Tribunjogja.com/scp)
Gerakan Pangan Murah Jogja, Selisih Harga Beras SPHP Bulog dengan Pasaran Rp500 |
![]() |
---|
Sosok Nafa Indria Urbach Anggota DPR RI Asal Magelang yang Turut Komentari Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Kontruksi Elevated Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Kronggahan Sleman |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Merangsek ke Papan Atas Seusai Bekuk Malut United, Ini Kata Van Gastel |
![]() |
---|
Pak Kades Sartono Asal Ngablak Magelang Jual Sapi Bantuan APBN untuk Judi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.