Teknologi Video Challenge Bakal Diterapkan pada Partai Puncak Proliga 2023 di Yogyakarta
Laga grand final Proliga 2023 akan berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, 18 dan 19 Maret 2023 mendatang.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Sedangkan Pertamina Fastron yang mengikuti Proliga sejak 2013 hingga kini, baru dua kali menjadi juara, yakni 2014 dan 2018. Dan tiga kali menjadi runner-up yaitu 2016, 2017, dan tahun 2019.
Sektor Putra
Di sektor putra, tak kalah serunya. Dua tim finalis merupakan tim terbaik pada musim ini, yakni Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kedua tim pernah saling mengalahkan pada musim ini, meski LavAni menang tiga kali dan Bhayangkara hanya sekali menang dari tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Secara keseluruhan, LavAni itu hanya sekali itu saja kalah selama kompetisi Proliga musim ini. Sepanjang 14 laga di babak reguler, Dio Zulfikri dkk. sebanyak 13 kali menang dan enam kali laga di babak final four tidak terkalahkan.
Melawan Bhayangkara, LavAni kalah di Palembang dengan skor 2-3 di babak reguler putaran pertama. Namun, selebihnya menang 3-2 di putaran pertama, final four putaran pertama menang 3-0 dan unggul tipis 3-2 di akhir putaran kedua.
"Perjalanan kita di babak reguler dan final four itu akan tetap kita pertahankan dan menjadi juara kembali," kata manajer tim LavAni, Ossy Dermawan.
Menurut dia, LavAni punya keyakinan untuk menjadi juara. Karena pada laga pemuncak ini, tim asuhan pelatih asing, Nicolas Ernesto Vives Configny ini akan mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki.
Apalagi, tambah Ossy, mereka memiliki waktu persiapan yang cukup banyak.
"Waktu persiapan yang banyak ini benar-benar kita manfaatkan dengan baik," imbuh Ossy.
LavAni merupakan tim juara bertahan yang diraih pada musim 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul Bogor, Jabar.
Kepesertaan mereka di Proliga tahun lalu merupakan yang pertama.
Sedangkan Bhayangkara musim ini merupakan yang pertama.
Kendati sebagian pemainnya adalah pemain lama seperti Hernanda Zulfi, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar dan yang lainnya.(*)
Meski Tampil Minimalis, KORMI DIY Berhasil Finis 10 Besar di FORNAS 2025 |
![]() |
---|
Pembinaan Usia Muda, Bumi Mataram Volley Ball Academy Gelar Kejuaraan Antarklub U-12 |
![]() |
---|
Fixch Sambangi Deretan Akademi Voli di Jogja, Sosialisasikan Bahaya Sepatu 'KW' |
![]() |
---|
Tim Wushu DIY Ukir Prestasi Gemilang di Kejurnas 2025, Rebut 5 Medali |
![]() |
---|
KRONOLOGI Atlet Sambo Asal Bangkalan Mendadak Kolaps Saat Menonton Pertandingan Kurash |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.