Berita Sleman Hari Ini

KISAH Gimin, Kakek di Sleman yang Terima UGR Tol Jogja-Solo Rp 2,8 Miliar, Ingin Beli Sawah Lagi 

Warga Kecamatan Mlati Sleman, Gimin, mendadak menjadi miliarder. Kakek 75 tahun itu, menerima Uang Ganti Kerugian (UGK) senilai Rp 2,8 miliar setelah

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Kepala Kanwil BPN DIY Drs Suwito bersama Gimin, warga Sleman yang menerima UGK jalan Tol Jogja- Solo senilai Rp 2,8 miliar di Balai Kalurahan Tirtoadi, Selasa (14/3/2023). 

Yaitu Padukuhan Rajek Lor, Janturan-Simping dan Ketingan.

Berkas tanah di tiga padukuhan tersebut menurutnya sudah mendapatkan persetujuan dari LMAN.

Tinggal menunggu jadwal pembayaran. 

Untuk diketahui, Kalurahan Tirtoadi menjadi titik kritikal dalam proyek pembangunan Jalan Tol di Yogyakarta.

Lokasinya, menjadi titik persinggungan tiga ruas jalan tol.

Baca juga: Pemeras Kasir Toko Modern di Klaten Ditangkap Polisi saat di Parkiran

Yaitu Jalan Tol Jogja-Solo di seksi II, Jogja-Bawen seksi I dan ruas jalan tol Jogja menuju Bandara YIA di Kulonprogo.

Kepala Kanwil BPN DIY Drs. Suwito menyampaikan, proses pengadaan tanah untuk proyek jalan tol di Yogyakarta hingga kini terus berjalan.

Seksi II jalan Tol Jogja-Solo di Tirtoadi sedang proses pembayaran.

Selanjutnya, di Kalurahan Tlogoadi dan Trihanggo pun sudah selesai musyawarah dan kini sedang proses validasi data. 

"Tlogoadi tahap musyawarah sudah selesai dan sekarang proses validasi. Trihanggo juga sama. Proses validasi data," kata Suwito.

Adapun proyek jalan Tol Jogja-YIA memasuki tahap konsultasi publik di Bantul.

Sedangkan pengadaan tanah tambahan untuk proyek jalan Tol Jogja-Bawen seksi I telah memasuki tahap inventarisasi dan identifikasi objek yang hingga kini prosesnya terus dikebut. (Rif) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved