Gunung Merapi Erupsi, GIPI DIY Sebut Perlu Promosi Agar Wisatawan Percaya Jogja Tetap Aman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut erupsi Merapi yang terjadi sejak Sabtu (11/03/2023) kemarin tidak berdampak signifikan pada industri pariwisata DIY.  

Berbeda dengan erupsi yang terjadi pada 2010 silam. 

"Saat itu jelas lebih berdampak karena bandara secara akses tutup karena kena dampak, dan arah abu vulkanik juga ke selatan arah ke Yogyakarta,"Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Minggu (12/03/2023). 

Meski tidak berdampak signifikan, namun Pemda DIY dan industri pariwisata harus bersinergi untuk menjamin keamanan  wisatawan yang ada di DIY.

Selain itu, juga memberikan informasi terkini terkait dengan kondisi Gunung Merapi. 

"Hal ini sangat penting untuk update informasi kepada wisatawan agar  mendapatkan informasi terupdate dan valid agar tidak menjadi miss persepsi atau miss informasi mengenai dampak erupsi Merapi, harapanya tidak akan menjadikan kepanikan terhadap wisatawan, tetapi waspada menjadi bagian yang tetap harus dilakukan,"terangnya. 

Sembari memberikan informasi terkini seputar Gunung Merapi, Pemda DIY dan industri pariwisata juga melakukan  promosi pariwisata. Harapannya kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata DIY bisa terbentuk. 

Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Angkasa pura yang secara cepat menyampakian kondisi YIA yang aman dan tetap beroperasi. 

"Tadi malam tim sosmed GIPI juga turun langsung ke area Tugu untuk mengambil video terkini kondisi Jogja yang alhamdulillah tidak terkena dampak erupsi Merapi. Promosi dan update real condition secara intens akan memberikan kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata Jogja,"imbuhnya. (*)