Berita Sleman Hari Ini

97,37 Persen Warga Sleman Jadi Peserta JKN BPJS Kesehatan, Pemkab Sleman Raih UHC

Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil mempertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2023.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menerima penghargaan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2023. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil mempertahankan capaian Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2023.

Hal itu karena 97,37 persen penduduk Kabupaten Sleman terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) hingga Maret 2023. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman , M. Idar Aries Munandar mengatakan capaian UHC tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi warganya.

“Tinggal sedikit lagi, sekitar 2,63 persen atau 28.850 jiwa lagi, masyarakat Kabupaten Sleman yang masih belum terlindungi Program JKN . Ini menjadi tantangan ke depan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/03/2023).

Baca juga: Proses Administrasi JKN Lebih Cepat dengan Perekaman Sidik Jari

Ia menyebut untuk terus meningkat capaian UHC diperlukan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder, baik dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), fasilitas kesehatan hingga peserta JKN itu sendiri.

Pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN terutama dalam pencapaian UHC ini, harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan mutu layanan.

Saat ini, BPJS Kesehatan Cabang Sleman telah bekerja sama dengan 142 FKTP, 26 rumah sakit (termasuk di dalamnya dua klinik utama), tujuh apotek Program Rujuk Balik (PRB) serta dua optik yang tersebar di Kabupaten Sleman.

“Kami berupaya terus memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN agar mendapatkan layanan yang nyaman, cepat dan tanpa diskriminasi. Tentunya, butuh dukungan dari seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dioptimalkan agar peserta JKN kian mudah mengakses layanan kesehatan,”imbuhnya. ( Tribunjogja.com ) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved