Berita Kriminal

Kronologi Seorang Pria Ngamuk di Mapolsek Cipayung, Bawa 2 Parang, Rusak Mobil dan Kaca

Mapolsek Cipayung Jakarta Timur diserang seorang pria tak dikenal pada Jumat (10/3/2023) sore kemarin. 

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
kompas.com / Nabilla Ramadhian
Seorang pria tidak dikenal menyerang Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, sambil membawa parang pada Jumat (10/3/2023) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Mapolsek Cipayung Jakarta Timur diserang seorang pria tak dikenal pada Jumat (10/3/2023) sore kemarin. 

Pria bersenjata parang tersebut tiba-tiba datang ke Mapolsek dan mengancam polisi dengan menggunakan dua parang.

Setelah itu, pria itu langsung merusak mobil yang terparkir di halaman Mapolsek dengan menggunakan parang yang dibawanya.

Petugas yang berusaha menenangkan pelaku akhirnya berhasil meringkusnya setelah pria itu lengah.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk diproses lebih lanjut.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa menjelaskan aksi seorang pria yang mengancam petugas di Mapolsek Cipayung tersebut terjadi pada pukul 15.45 WIB.

Saat itu pelaku datang ke Mapolsek dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah masuk dari pintu gerbang depan, pelaku langsung mengeluarkan dua buah parang.

"Mereka turun dan langsung mengeluarkan dua buah parang. Mereka langsung teriak-teriak dan mengancam petugas," ujar Gusti di lokasi, Jumat.

Baca juga: Cerita Pemuda di Probolinggo Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 122 Juta Gara-gara Batalkan Pernikahan

Pria itu datang dan langsung memaki dan mengancam polisi, khususnya yang sedang mengenakan seragam.

 Untuk parang, Gusti menuturkan bahwa senjata tajam (sajam) itu digunakan untuk merusak kaca mobil dinas, serta beberapa pintu.

"Dia memang sengaja datang, turun dari motor, dan langsung mengeluarkan sajam sambil berteriak kepada petugas polisi," terang dia.

Setelah merusak kaca mobil dinas dan beberapa kaca pintu Mapolsek Cipayung, para petugas yang ada di tempat sempat melakukan tindakan persuasif.

Mereka membujuk pria itu untuk menaruh senjatanya. Namun, hal ini tidak mempan.

Walhasil, ketika pria itu lengah, para petugas langsung mengamankannya secara bersama-sama.

"Dari anggota kami tidak ada korban. (Kasus ini) selanjutnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur," ucap Gusti.

Terkait motif di balik tindakan pria itu, Gusti mengatakan bahwa hal itu masih didalami. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk barang bukti yang diamankan para petugas, akan diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Timur.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved