Rumah yang Berdiri Kokoh di Proyek Tol Yogyakarta-Solo di Ngawen Klaten Akhirnya Dibongkar

Pembongkaran rumah itu, karena sang pemilik telah mengambil uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak proyek tol Yogyakarta-Solo

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Penampakan satu alat berat yang membongkar rumah milik Setyo Subagyo di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satu buah rumah bertingkat berwarna hijau yang sempat viral karena berdiri kokoh di tengah-tengah pengerjaan proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akhirnya dibongkar.

Pembongkaran rumah itu, karena sang pemilik telah mengambil uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak proyek tol yang ditawarkan panitia pembebasan tanah kena tol itu.

Kasi Pengadaan Tanah, BPN Klaten, Sulistiyono, mengatakan bahwa rumah milik Setyo Subagyo dibongkar secara mandiri oleh pemilik rumah.

Pembongkaran karena UGR rumah itu senilai Rp 3,5 miliar sudah diambil oleh pemilik Setyo.

"Untuk Pak Setyo, sudah menandatangani surat persetujuan pembayaran ganti kerugian. Saat ini sudah di PN Klaten mengambil uang ganti kerugian," ujar Sulis saat dihubungi TribunJogja.com, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, dengan diterimanya uang ganti kerugian atau UGR tanah terdampak proyek tol itu, maka persoalan ganti rugi tanah atas lahan milik Setyo Subagyo tersebut sudah selesai.

"Dengan Pak Setyo sudah tak ada masalah, itu yang bongkar (rumah) Pak Setyo sendiri. Nilai UGR-nya tetap Rp3,5 miliar," ucapnya.

Kemudian, lanjut Sulis, pembongkaran rumah tersebut dilakukan oleh pemiliknya sejak Kamis (9/3/2023).

"Informasinya materialnya seperti pintu-pintu dan besi itu sudah ada yang beli. Jadi dibongkar sendiri," ucapnya.

Selain, Setyo, lanjut Sulis pembayaran UGRĀ  tol terhadap satu warga Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen atas nama Mundakhir juga mengambil UGR tol di PN Klaten.

Adapun nilai UGR uang diambil senilai Rp 342 juta.

Sementara itu, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten, Christian Nugroho juga membenarkan jika UGR milik Setyo Subagyo sudah diambil.

"Hari ini (Jumat 10/3/2023) ambil UGR-nya. Udah selesai tadi," ucapnya menjawab TribunJogja.com saat dihubungi lewat pesan singkat.

Pemilik Rumah, Setyo Subagyo membenarkan telah menerima UGR rumahnya yang kena tol senilai Rp 3,5 miliar.

Ia mengaku menerima UGR tersebut secara terpaksa karena tak ada harapan nilai UGR akan naik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved