Berita Purworejo

Jelang Bulan Puasa Harga Cabai Rawit di Pasar Baledono Purworejo Sampai Rp70 Ribu

Mendekati bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Purworejo mulai mengalami kenaikan, terutama cabai rawit dan bawang

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Yuni (45), pedagang sayuran dan sembako di Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sedang menimbang cabai pesanan pembeli, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Mendekati bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Purworejo mulai mengalami kenaikan, terutama cabai rawit dan bawang.  

Pantauan di Pasar Baledono pada Jumat (10/3/2023), harga cabai rawit naik Rp67 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram (kg).

Sedangkan, harga bawang berada di atas Rp30 ribu per kg.

Seorang pedagang sembako di Pasar Baledono, Nur (38), mengatakan, harga cabai rawit tersebut naik secara bertahap sejak Senin (6/3/2023) lalu. 

Baca juga: Dispora Gunungkidul Targetkan 25 Medali di POPDA DIY 2023

"Senin kemarin harganya Rp60 ribu per kg, terus langsung naik Rp64 ribu tiga hari lalu (Selasa, 7/3/2023). Sekarang naik lagi jadi Rp67 ribu per kg," ucap Nur kepada Tribunjogja.com, Jumat (10/3/2023). 

Saat ditanya alasan kenaikan harga, ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti.

Akan tetapi, ia mengamati ketika menjelang hari-hari besar seperti bulan puasa, harga bahan pokok memang terdampak.

"Alasan pastinya kurang tahu, biasanya menjelang Ramadan harganya memang pada naik. Mungkin karena banyak yang cari untuk ruwahan atau petani mengurangi stok buat persediaan bulan puasa," ujarnya. 

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit sedikit berdampak terhadap penjualan.

Sebab, pelanggan yang tadinya mau membeli setengah kilo (500 gram) cabai rawit, kini menggurangi jumlah belanjaan menjadi seperempat kilo (250 gram). 

Berbeda dengan Nur, pedagang lainnya di Pasar Baledono, Yuni (45), mengaku bahwa kenaikan harga cabai rawit tidak mempengaruhi jualannya.

Pasalnya, ia memiliki pelanggan tetap yang didominasi pedagang makanan semisal bakso, sehingga sudah terbiasa dengan fluktuatifnya harga komoditi tersebut. 

"Harga cabai rawit sekarang Rp70 ribu itu sudah mahal sekali. Tetapi Alhamdulillah sama saja, tetap ramai karena banyak yang mengelar hajatan dan ruwahan. Jadi walaupun mahal tetap dibeli. Selain itu saya juga punya pelanggan bakul (pedagang) dan dagangan mereka biasanya malah laris kalau mau ramadhan, jadi tetap ramai terus," ungkap Yuni.

Lebih lanjut, Yuni menyebut, selaon cabai rawit harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan.

Kedua komoditi bawang itu, kini dijual di atas harga Rp30 ribu.

Ia mengungkapkan, harga bawang merah saat ini adalah Rp35 ribu, naik sekitar Rp5 ribu ketimbang Kamis (9/3/2023) yang masih dijual Rp30 ribu. 

"Bawang putih sekarang Rp35 ribu per kg, naik banyak dari harga Rp28 ribu tiga hari lalu. Kalau cabai merah keriting malah stabil Rp40 ribu seminggu ini," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved