BREAKING NEWS : SPBU Baledeno Magelang Terbakar, Satu Pegawai Terluka

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - SPBU Baledeno, Dusun Jagang, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang terbakar pada Rabu (8/3/2023), sekitar pukul 10.30 WIB.

Adapun, kebakaran ini terjadi pada salah satu mesin pengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Dari pantauan di lokasi, mesin pengisi BBM sudah berwarna hitam menyisakan kerangka akibat hangus terbakar. 

Aroma bensin pun masih tercium kuat di lokasi kejadian.

Bahkan dampak dari kebakaran turut menyisakan serbuk-serbuk berwarna putih kekuningan. Atas kejadian itu, area sekitar mesin pun langsung dipasangi garis polisi.

Kapolsek Salam, AKP Maryanto mengatakan, menerima informasi kejadian kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB.

"Laporan masuk sekitar 5 menit kemudian (setelah kejadian), saat itu kami langsung merapat,"tuturnya di lokasi, pada Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, dari kejadian ini terdapat satu korban yakni dari pegawai  SPBU atas nama Adi Nurhasan (35) warga Sleman, DIY.

"Korban mengalami luka ringan akibat terbakar, sudah dilakukan perawatan di Klinik Daqu. Luka Bakar di bagian kaki dan tangan. Saat kejadian, itu (mesin pengisi BBM) sedang dibersihkan jadi saat itu tidak ada pembeli,"ungkapnya.

Lanjut dia, untuk dugaan penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Inafis Polresta Magelang. 

Sementara itu, Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang Edy Priyanta mengatakan, pemadaman api berlangsung dari pukul 10.35 WIB sampai 11.05 WIB.

"Operasi pemadaman berhasil dinyatakan selesai dengan pengerahan sebanyak 1unit mobil pompa, unit ambulans dan 12 personel,"ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, kata dia, ditaksir nilai kerugian mencapai sekitar Rp200 juta. Sedangkan, objek yang berhasil diselamatkan yakni toko pusat oleh-oleh, warung makan, tempat ibadah, cafe yang berada di sekitar lokasi kejadian kebakaran. 

"Serta, terselamatkan 1 korban (pegawai SPBU) yang mengalami luka bakar 10 persen (luka bakar pada kedua tangan dan kaki kanan),"ucapnya.

Terpisah,  pihak pengelola SPBU Baledeno saat ditemui di kantornya enggan untuk memberikan keterangan. (ndg)