Bencana Alam
Tragedi Senin Siang, Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor
Sebuah tebing mengalami longsor pada pukul 11.15 WIB dan material longsoran menimpa satu kampung.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor ini melibatkan banyak pihak.
Tim SAR gabungan sudah berangkat ke lokasi kejadian.
Namun upaya pencarian korban sempat terkendala jarak yang cukup jauh dan terputusnya jaringan komunikasi.
Saat ini petugas komunikasi masih berupaya untuk membangun koordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi.
Baca juga: Geng Copet Ali Fadli Kena Batunya, Gasak 34 HP di Purworejo, Mau Kabur, Eh Ditangkap Polisi
Diperkirakan 50 orang tewas
Salah seorang warga Desa Pangkalan bernama Johan Wahyudi mengatakan bencana tanah longsor terjadi saat hujan terus mengguyur wilayahnya.
"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata warga Desa Pangkalan, Johan Wahyudi.
Melihat banyaknya material longsoran dan dampak yang ditimbulkaan, jumlah korban menurut Johan bisa mencapai puluhan orang.
"Untuk korban sudah pasti ada, namun belum tahu berapa jumlannya. Berpotensi puluhan orang. Sinyal mati total, listrik mati total, ini saya dapat sinyal dari Pulau Panjang," jelasnya.
Laporan dari jurnalis Kompas TV di lapangan mengatakan pihaknya menerima keterangan dari Bupati Natuna Wan Siswandi terkait korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Wan Siswandi memperkirakan setidaknya 50 orang warga tewas akibat longsor tersebut.
"Diperkirakan 50 orang warga tewas akibat longsor yang terjadi. Ini longsor yang kedua. Data ini belum ada angka pasti yang menetapkan berapa jumlahnya," ungkapnya dalam Breaking News Kompas TV, Senin.
Gubernur Berduka
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan duka cita atas longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023).
Laporan yang diterima Gubernur Ansar, sampai saat ini sudah 10 orang yang sudah dilakukan evakuasi.
Suwarni Tiba-tiba Menghilang, Diduga jadi Korban Tanah Longsor di Ngargoyoso |
![]() |
---|
Update Data Bencana di Wilayah DIY yang Dipicu Hujan Lebat pada Senin Kemarin, Ada Longsor, Banjir |
![]() |
---|
Niatan Remaja di Trenggalek Tolong Rekannya Berujung Petaka, Arisal Terseret Banjir Sejauh 300 Meter |
![]() |
---|
Petir Sambar Rumah Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Sleman |
![]() |
---|
DIY Miliki 186 Kelurahan dan Desa Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.