Bencana Alam
Tragedi Senin Siang, Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor
Sebuah tebing mengalami longsor pada pukul 11.15 WIB dan material longsoran menimpa satu kampung.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, NATUNA - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (6/3/2023) kemarin memicu bencana tanah longsor di Desa Pangkalan.
Sebuah tebing mengalami longsor pada pukul 11.15 WIB dan material longsoran menimpa satu kampung.
Hingga Selasa siang, korban meninggal tercatat sebanyak 17 orang.
Sementara puluhan warga lainnya dinyatakan hilang dalam bencana memilukan tersebut.
Jumlah korban ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terus berlangsung.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan sebelumnya ditemukan sepuluh jenazah korban.
Namun data terbaru, petugas kembali menemukan lima jenazah di Desa Genting dan Desa Pangkalan.
“Penemuan ini di sekitar Desa Genting dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan. Untuk data korban sedang dalam proses pendataan, karena terkendala dengan terputusnya jaringan komunikasi di Kecamatan Serasan,” kata Raja Darmika melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.
Jumlah korban yang hilang menurut Raja Darmika mencapai puluhan orang.
Diperkirakan ada 50 orang yang hilang akibat tertimbun tanah longsor.
Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman mengatakan untuk membantu proses pencarian, pihaknya menerjunkan KN SAR Sasikirana 245 dan RIB 03 Kansar Natuna.
Sejumlah alat ekstrikasi, penerangan, dan alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.
“Kami juga mendapatkan bantuan MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna beserta seluruh Tim SAR Gabungan Natuna yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu di Pulau Serasan,” kata Abdul Rahman.
Abdul mengatakan untuk sementara korban selamat dievakuasi ke gedung sekolah SMAN 1 Desa Pangkalan dan korban meninggal dunia dibawa ke masjid Desa Pangkalan.
Tim SAR Bergerak
Suwarni Tiba-tiba Menghilang, Diduga jadi Korban Tanah Longsor di Ngargoyoso |
![]() |
---|
Update Data Bencana di Wilayah DIY yang Dipicu Hujan Lebat pada Senin Kemarin, Ada Longsor, Banjir |
![]() |
---|
Niatan Remaja di Trenggalek Tolong Rekannya Berujung Petaka, Arisal Terseret Banjir Sejauh 300 Meter |
![]() |
---|
Petir Sambar Rumah Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Sleman |
![]() |
---|
DIY Miliki 186 Kelurahan dan Desa Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.