Berita Gunungkidul Hari Ini

Baznas Gunungkidul Targetkan Perolehan ZIS Rp 6,5 Miliar di 2023 

Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Gunungkidul telah memasang target perolehan Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) untuk 2023.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Baznas Gunungkidul pada Rabu (01/03/2023). Rakerda sekaligus membahas target perolehan Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) 2023. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Gunungkidul telah memasang target perolehan Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) untuk 2023.

Targetnya terbilang tinggi dibandingkan realisasi perolehan ZIS 2022.

Ketua Baznas Gunungkidul , Mustangid mengatakan target ini disampaikan saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2023.

"Kami targetkan perolehan ZIS 2023 di Gunungkidul mencapai Rp 6,5 miliar," katanya, Kamis (02/03/2023).

Tahun lalu, realisasi perolehan ZIS Gunungkidul mencapai Rp 3 miliar.

Baca juga: Baznas Kota Yogyakarta Terjunkan Tim Bersih Masjid Jelang Ramadan

Menurut Mustangid, jumlah ini termasuk paling sedikit dibandingkan kabupaten/kota DIY lainnya.

Meski target perolehan ZIS tahun ini tinggi, ia tetap optimistis bisa tercapai.

Satu di antaranya dengan potensi jumlah ASN di Gunungkidul yang cukup besar.

"Berdasarkan analisa potensi, target tertinggi pembayaran ZIS lewat Baznas sebesar Rp 200 ribu per ASN per bulan," jelas Mustangid.

Ia pun berharap seluruh ASN di Gunungkidul menunaikan zakatnya ke Baznas .

Apalagi sudah ada regulasi yang mengaturnya, lewat Instruksi Presiden Nomor 3/2014 serta Surat Edaran Bupati Gunungkidul .

Baca juga: Bacaan Doa untuk Penerima Zakat, Mendoakan Kepada Pemberi Zakat

Mustangid mengatakan di 2023 ini program unggulan Baznas masih berfokus pada penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pihaknya juga akan membantu biaya hidup kaum dhuafa.

"Semoga seluruh program ini bisa terlaksana," katanya.

Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta juga mengajak seluruh ASN untuk melakukan pembayaran ZIS lewat Baznas, sekaligus meningkatkan zakatnya.

Sebab zakat yang dikumpulkan akan dikembalikan lagi untuk berbagai program yang bermanfaat, terutama untuk membantu mereka yang kurang mampu.

"Semakin banyak zakat yang terkumpul, semakin banyak pula program yang bisa terealisasi," jelas Sri.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved