Baznas Kota Yogyakarta Terjunkan Tim Bersih Masjid Jelang Ramadan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang bulan Ramadan yang jatuh mulai 23 Maret 2023 mendatang, jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta menggelar aksi bersih-bersih masjid di penjuru wilayah.

Selain membersihkan sarana prasarana, layanan perbaikan sound system atau pengeras suara di tempat ibadah pun diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, berujar, dalam kegiatan tersbut, pihaknya bersinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Komunitas Cinta Masjid Yogyakarta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot Setelah Pamer Kemewahan di Sosmed

Ia mengatakan, layanan ini dapat diakses tanpa biaya sepeserpun oleh para pengurus tempat ibadah, dengan catatan masjid atau mushala yang hendak dibersihkan berada di Kota Yogya.

"Minggu ini rencananya ada 37 masjid dan mushala yang akan kami bersihkan bersama teman-teman dari komunitas," ungkap Syamsul, Rabu (1/3/2023).

Dijelaskannya, program ini digulirkan untuk memberi kenyamanan bagi seluruh umat muslim di Kota Yogya, mengingat intensitas aktivitas peribadatan dipastikan mengalami peningkatan selama bulan Ramadan nanti.

Sementara proses pembersihan pun dilakukan secara menyeluruh, sehingga kondisi rumah ibadah benar-benar terlepas dari kesan kumuh, serta kotor.

"Seperti halaman masjid, teras, dinding, lantai, karpet, tempat wudhu, toilet, bahkan sampai ruang marbot, semua dibersihkan. Ini sekaligus antisipasi, ya, agar masjid tidak menjadi tempat penularan berbagai penyakit, termasuk corona virus," tandasnya.

Sedangkan untuk perbaikan alat pengeras suara, Baznas Kota Yogya sudah memiliki satu tim khusus yang dilengkapi dengan personel terlatih.

Menurutnya, mereka senantiasa diterjunkan pada momen menjelang bulan suci, untuk memberikan pelayanan di rumah ibadah.

"Sehingga, suara yang dihasilkan jernih, sesuai dengan tingkat kekerasan yang diizinkan dalam SE Menteri Agama RI  No 5 Tahun 2022, yang mengatur tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan mushala," pungkas Syamsul. (aka)