Politik Global
China Kecam AS soal Asal Usul Virus Corona, Penyelidikan FBI Sudah Dipolitisasi
China mengecam keras kesimpulan dua badan di AS, FBI dan Departemen Energi, yang menyebut asal virus Corona dari bocoran lab Wuhan.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, BEIJING – China mengecam keras kesimpulan penyelidikan asal muasal virus Corona oleh FBI dan Departemen Energi AS.
Kedua badan di AS itu menyimpulkan virus Corona yang jadi pandemi global berasal dari bocoran laboratorium di Wuhan, China.
Media Global Times yang dikontrol pemerintah Tiongkok, Rabu (1/3/2023) menyuarakan kemarahan Beijing, menyebut penyelidikan itu politis, tidak ilmiah, dan bermotif anti-China.
Hasil penyelidikan kedua lembaga itu dipaparkan di depan Komite Seleksi Persaingan Strategis AS dan Partai Komunis China DPR AS.
Sidang pertama digelar bersamaan jam tayang utama televisi, karena pertimbangan praktis untuk memfasilitasi pertunjukan politkk nasional ala AS.
Dua hari sebelumnya, media Wall Street Journal melaporkan secara eksklusif Departemen Energi AS menyimpulkan pandemi Covid-19 kemungkinan besar muncul dari kebocoran laboratorium.
Laporan itu kurang dari lima halaman, dipaparkan di Gedung Putih. Menurut Global Times lewat editorialnya, laporan itu manipulasi politik AS dalam penelusuran asal-usul virus Corona.
Baca juga: Kenali Virus Corona hingga Gejala dan Penyebarannya
Baca juga: Ciri-ciri Demam Flu yang Disebabkan oleh Virus Corona atau Coronavirus
Baca juga: Isu Pandemi Covid-19 Bakal Dicabut, Pakar Mikrobiologi Klinik: Waspadai Mutasi Virus Corona
Global Times mengingatkan, setelah heboh objek udara tak dikenal atau (UFO) mereda, dan peledakan pipa Nord Stream oleh AS, Washington mulai memfitnah China.
Mereka menuduh Beijing mungkin dapat memberikan senjata mematikan ke Rusia, sesuatu yang telah dibantah keras Beijing.
Sekarang, masalah pelacakan asal-usul virus Corona dikapitalisasi oleh politisi Amerika, yang memang dikenal sangat pandai memainkan trik semacam itu.
“Sangat mudah untuk mengarang rumor tetapi butuh banyak waktu, energi dan sumber daya untuk menolaknya, belum lagi AS menggunakan aparatur negara untuk membuat dan menyebarkan rumor,” kata Global Times di editorialnya.
Dipaparkan Global Times, dalam dua tahun terakhir, isu pelacakan asal usul virus Corona telah digunakan politisi AS sebagai alat politik mahakuasa yang dapat diangkat kapan saja untuk membuat orang jijik karena sifatnya yang tidak dapat diverifikasi dan sulit untuk dibantah.
AS telah mengatur banyak lembaga untuk melakukan apa yang disebut penyelidikan pelacakan asal virus pada saat yang bersamaan.
Saat ini, hanya FBI dan Departemen Energi yang percaya virus tersebut kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium di China.
Sementara empat badan dan kelompok intelijen nasional masih percaya virus tersebut mungkin berasal dari alam.
Profil Bola Tinubu, Akuntan Lulusan AS, Pernah Jadi Keuangan di ExxonMobil Nigeria |
![]() |
---|
Politikus Senior Bola Tinubu Terpilih Jadi Presiden Nigeria |
![]() |
---|
Sergey Lavrov : Pendaftar BRICS Mencapai 20 Negara di Asia dan Afrika |
![]() |
---|
China Kecam Mentalitas Perang Dingin, Hegemonisme, dan Unilateralisme |
![]() |
---|
Chad Minta Bantuan Rusia, Prancis Akhiri Misi di Burkina Faso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.