Bima Perkasa Jogja Tekuk NSH Mountain Gold 75-68, 5 Kemenangan Lagi Maju ke Babak Playoff IBL 2023

Bima Perkasa Jogja (BPJ) tak terbendung hadapi NSH Mountain Gold dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2023.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok IBL
Pemain Bima Perkasa, Cameron Coleman berduel dengan pemain NSH Mountain Gold di Sritex Arena, Senin (27/2/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bima Perkasa Jogja (BPJ) tak terbendung hadapi NSH Mountain Gold dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2023.

Bertanding di Sritex Arena Selasa (28/2/2023), Bima Perkasa raih kemenangan ke-10 saat menekuk NSH Mountain Gold dengan skor telak 75-68.

Rekor dalam laga ke-2 seri Solo IBL itu diciptakan Cameron Coleman dan Ikram Fadhil. Keduanya membukukan double-double.

Cam, panggilan Cameron mencetak 29 points dan 14 rebounds sedangkan Ikram mengoleksi 17 points dan 11 rebounds.

Baca juga: Masih Ada Kasus Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Magelang, Ini yang Dilakukan Pemkab

Kemenangan itu tidak sekadar mengamankan posisi Bima Perkasa di peringkat lima besar klasemen sementara tetapi juga memperbaiki rekor melawan NSH.

Dalam lima pertemuan keduanya, Bima Perkasa baru sekali meraih kemenangan. Pada laga di seri Solo ini membuat rekor pertemuan menjadi 2-4, dengan kata lain menang dua kali dari enam pertandingan.

Cameron Coleman membeberkan resep mengalahkan NSH paska pertandingan.

Menurutnya, mereka yang tampil tanpa Ali Mustofa, Fuquan Niles, dan Samuel Devin bermain sebagai tim dan ngotot dari awal pertandingan.

Ia juga memuji kecerdikan taktik pelatih Efri Meldi sepanjang empat kuarter yang diaplikasikan dengan baik oleh rekan-rekannya.

"Dari awal kami tanpa beberapa pemain tetapi kami sadar harus lebih ngotot dan bermain sebagai tim. Game plan pelatih kami terapkan dengan baik," kata Cameron Coleman seusai pertandingan.

Selama empat kuarter, dua pemain lokal Bima Perkasa: Ikram Fadhil dan Argus Sanyudy menyita perhatian.

Ikram, yang sejak kuarter tiga sudah terkena empat foul bermain tenang di kuarter terakhir. 

Ia tidak melakukan kesalahan ketika bertahan dan cepat ketika menyerang sehingga mampu mencetak 17 poin.

Sedangkan Argus mampu menggantikan peran Fuquan Niles ketika bertahan dan menyerang.

Argus yang baru saja menerima gelar sarjana itu beberapa kali memperdaya zone defense NSH dengan muncul di bawah ring.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved