Abdul Halim Sebut ASN Adalah Agent of Change yang Nyata

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah saat ini dituntut untuk menghadirkan pelayanan publik yang cekatan dan andal dalam berbagai bidang. Hal tersebut sejalan konsentrasi pemerintah untuk segera menerapkan birokrasi lincah.

Berbagai skema pun digodog guna mewujudkan rencana tersebut, satu di antaranya melalui penyederhanaan birokrasi dengan pengalihan pejabat administrasi menjadi pejabat fungsional. Hal ini diharapkan, mampu menciptakan pemerintahan yang lebih profesional, lincah, dan dinamis.

Kabupaten Bantul merespon kebijakan ini dengan menyiapkan aparatur sipilnya untuk dapat memangku jabatan fungsional. Jabatan fungsional sendiri diisi para profesional atau ahli di bidangnya masing-masing.

Nantinya kinerja ASN tidak terbatas pada organisasi perangkat daerah yang menaungi akan tetapi jauh lebih fleksible, changeable, dan moveable. Para pejabat fungsional ini melalui keahlian dan keterampilan yang dimiliki akan jauh lebih mudah untuk bekerja lintas sektor guna mewujudkan tujuan organisasi.

Sebagi wujud realisasi kebijakan itu, Senin (27/2/2023), Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melantik l93 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Bupati Halim berharap, hadirnya pejabat fungsional ini struktur organisasi pemerintahan di Kabupaten Bantul dapat semakin ramping, namun tetap kaya akan fungsi. Sehingga, bakal berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik dan naiknya indeks kepuasan masyarakat.

“Dengan potensi dan keahlian yang dimiliki, saya mendorong para pejabat fungsional ini untuk saling bersinergi , berkolaborasi, dan terus berinovasi guna menghadirkan program pembangunan yang efektif,” ucap Abdul Halim seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul.

“ASN adalah agent of chance nyata, karena memiliki kewenangan yang amanah dan memadai. Ditambah dengan perangkat yang lengkap untuk melakukan perubahan,“ sambungnya. (ayu/ord)