Berita Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Bus vs Travel di Sumbawa Barat yang Sebabkan 6 Orang Tewas

Kecelakaan maut melibatkan Bus Surabaya Indah tujuan Bima Bus Travel Pancasari tujuan Mataram di dekat Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Video Amatir di Media Sosial
Kecelakaan maut antara Bus Surabaya Inda dengan travel di dekat Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (24/2/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SUMBAWA BARAT - Kecelakaan maut melibatkan Bus Surabaya Indah tujuan Bima Bus Travel Pancasari tujuan Mataram di dekat Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (24/2/2023) malam sekitar pukul 21.30 WITA.

Enam orang tewas dalam kecelakaan ini.

Korban tewas terdiri dari sopir bus dan lima penumpang.

Para korban kemudian langsung dilarikan ke puskesmas Poto Tano.

Dikutip dari Tribunjateng.com, korban tewas adalah warga Desa Kanar yang akan menghadiri ngaben di Bali.

Dua jenazah sudah dibawa ke rumah keluarga di Sumbawa Barat, dan tiga jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Poto Tano. Sedangkan satu jenazah di Puskesmas Alas Barat, yakni supir travel.

Kecelakaan ini bermula saat Bus Surabaya Indah EA 7282 SB yang melintas dari arah Poto Tano menuju ke arah Bima.

Sementara Bus Travel Pancasari EA 7595 A dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano.

Kedua kendaraan melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca juga: Mbah Mul Warga Kulon Progo Ditemukan Tak Bersuara Terjepit di Celah Batu Sedalam Dua Meter

Saat sampai di jalan raya lintas Poto Tano Sumbawa, tepatnya di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, kedua kendaraan bertabrakan hingga menyebabkan enam orang tewas dan sejumlah penumpang lainnyan luka-luka.

Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, AKP I Made Sugiarta melalui Kanit Gakkum Bripka Malik Kamarullah yang dikonfirmasi Sabtu (25/2/2023) mengatakan, sopir travel meninggal di tempat dan 5 penumpang tewas dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano.

"Kami akan olah TKP pagi ini," kata Bripka Malik.

Dari kejadian tersebut, enam orang penumpang Bus Travel Pancasari dinyatakan meninggal dunia, salah satunya sopir yang terjepit stang setir.

Korban telah dievakuasi di dua puskesmas berbeda, yakni di PKM Poto Tano sebanyak 11 orang, 5 orang meninggal dan 6 orang masih hidup.

Kemudian di PKM Alas sebanyak 3 Orang, 2 masih hidup dan 1 orang meninggal, yakni sopir Bus Travel yang terjepit stang stir, total korban sebanyak 15 orang.

Sementara kondisi mobil travel mengalami kerusakan parah di bagian depan.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved