Berita Jogja Hari Ini

Pemda DIY Upayakan Penambahan Penerbangan Langsung Dari Thailand

Pemda DIY terus mengupayakan penambahan penerbangan langsung ke Yogyakarta International Airport (YIA). Setelah ada penerbangan langsung dari Singapur

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
UNSPLASH/Mika
Ilustrasi pesawat terbang 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY terus mengupayakan penambahan penerbangan langsung ke Yogyakarta International Airport (YIA).

Setelah ada penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia, Pemda DIY mengupayakan ada penerbangan langsung dari Thailand. 

Baca juga: Doni Tata dan Penggemar Adventure Touring Kendarai Yamaha WR 155 R di Yogyakarta

Sekretaris Dinas Pariwisata DIY sekaligus Plt Kabid Pemasaran Dinpar DIY, Anita Verawati mengatakan pihaknya telah bersurat ke pusat terkait dengan penambahan penerbangan langsung. 

Ia menyebut tahun 2022 ada satu maskapai yang akan melakukan penerbangan langsung Thailand ke YIA.

Namun sayangnya belum dapat terealisasi. 

"Kemarin itu (tahun 2022) Thai Smile mau masuk (penerbangan langsung ke YIA) pada Oktober atau November, tetapi sampai sekarang belum masuk," katanya, Kamis (23/02/2023). 

Selain Thailand, Pemda DIY juga mencoba menambah penerbangan langsung dari Turki.

Hanya saja belum ada diskusi lebih lanjut. 

Meski sudah ada dua penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia, penerbangan langsung dari negara lain juga penting, khususnya negara yang menjadi hub Eropa.

Tujuannya agar meningkatkan aksesibilitas wisatawan mancanegara. 

"Memang untuk kunjungan wisman, DIY belum bisa pulih seperti 2019 lalu ya. Kalau tahun 2019 itu kan wisman bisa mencapai 550ribu, tetapi sekarang hanya 35ribu," ujarnya. 

Terpisah, Penasihat DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna berharap penerbangan langsung ke YIA ditambah.

Hal itu karena 60 hingga 70 persen anggota Asita DIY bergerak pada market asing atau inbound.

"Sampai hari ini kunjungan wisatawan asing masih belum normal seperti sebelum pandemi. Kita (DIY) punya bandara internasional, harapannya ada penambahan penerbangan langsung. Ini sangat dinantikan pemain inbound," ungkapnya. 

Baca juga: Tiga Kata PKS untuk PDI Perjuangan yang Tidak Akan Mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menurut dia, DIY harus menjadi destinasi utama yang tidak tergantung pada Bali. Selain keunggulan destinasi wisata, DIY juga memiliki infrastruktur yang memadai. 

"Kebanyakan datang ke Jogja cuma transit aja, tapi endingnya di Bali. Nah ini gimana caranya mereka (wisman) bisa menjadikan Jogja itu tujuan utama, nggak cuma transit aja," ujarnya. (maw) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved