Program Satpol PP Goes To School Digencarkan Untuk Antisipasi Aksi Kenakalan Remaja di DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DIY kembali menggencarkan program Satpol PP Goes to School di tahun 2023 ini.

Upaya itu merupakan langkah antisipasi terhadap fenomena kenakalan remaja yang dikhawatirkan dapat merembet menjadi tindak kriminal di jalanan.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, dalam giat tersebut petugas akan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan kenakalan remaja.

Baca juga: Rencana Kenaikan Tiket Borobudur Pengaruhi Industri Pariwisata DIY

Petugas juga akan menggelar razia untuk memeriksa barang bawaan siswa.

Selain memeriksa barang bawaan di dalam tas, isi dari jok motor pelajar juga tak luput dari pantauan petugas.

"Jok motor yang ada di parkiran juga termasuk itu motor-motor yang dititipkan di sekitar sekolah kita cek semua itu," kata Noviar, Selasa (22/2/2023).

Program tersebut digelar sebanyak dua kali dalam seminggu. Adapun sekolah yang dituju ditentukan secara acak.

"Jadi kita kira-kira mana sekolah yang berpotensi lalu kita masuki itu," jelasnya.

Noviar mengatakan, di awal tahun ini Satpol PP DIY tidak menemukan barang ilegal seperti senjata tajam yang dibawa siswa.

Baca juga: Daop 6 Yogyakarta Pasang Speed Bump di Perlintasan Kereta Api Sentolo-Rewulu Kulon Progo

Namun di tahun sebelumnya, alat kontrasepsi yang dibawa oleh pelajar.

Hasil pemeriksaan tersebut lalu diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bahan evaluasi dan pembinaan lebih lanjut.

"Untuk senjata tajam kita belum pernah temukan. Cuma kadang-kadang ada temuan banyak yang banyak rokok dan alat kontrasepsi juga ada," katanya. (tro)