Kisah Guru SLB di Bandung Tagih Janji ke Mensos Hingga Buat Risma Bersujud dan Cium Kakinya
Karena tidak bisa memenuhi janjinya, Risma pun langsung bersujud di kaki seorang guru penyandang tunanetra di Balai Wyata Guna, Kota Bandung
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Jawaban dari Risma tersebut pun langsungĀ ditolak beberapa guru dan staf penyandang disabilitas.
Mereka tetap menginginkan agar Kemensos menghibahkan lahan tersebut.
Risma pun akhirnya sujud di kaki salah satu guru tunanetra.
"Saya sujud," ujar Risma sambil membungkuk sujud, ke kaki pengajar itu.
Melihat peristiwa itu, staf Kementerian Sosial langsung menghampiri dan membangunkan Risma.
Sementara guru perempuan tunanetra itu menerangkan bukan seperti ini keinginannya.
"Jangan begitu ibu. Bukan seperti ini maksudnya," ujar Tri, sambil menangis.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan Kemensos bakal membantu masyarakat membutuhkan termasuk dalam hal pendidikan hingga kemandiriannya.
Balai Wyata Guna ini, kata Risma, harus digunakan untuk seluruh penyandang disabilitas, bukan hanya penyandang tunanetra saja.
Melainkan juga akan digunakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.
Sehingga akan banyak orang yang terakomodir di Wyata Guna ini. (*)
Kemensos Gandeng Perguruan Tinggi di DI Yogyakarta untuk Entaskan Kemiskinan |
![]() |
---|
Kemensos RI Kini Ubah Konsep Bantuan Sosial ke Bentuk Pemberdayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Pemerintah Salurkan BPNT Tahap Kedua Tahun 2025 untuk 18 Juta KPM |
![]() |
---|
Santri Pondok Gontor Kampus 5 Magelang Korban Longsor Dapat Tali Asih dari Kemensos |
![]() |
---|
Kemensos Siapkan 2 Sekolah Rakyat di Magelang, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.