Dosen UII Hilang

Dosen UII Yogyakarta Dilaporkan Hilang, Rektor UII: Pulanglah, Mas Rafie

Pihak UII benar-benar tidak mengetahui motif apa yang melandasi Rafie untuk mengubah rute penerbangan.

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Instagram @poldajogja
Dosen UII Yogyakarta Diduga Hilang Setelah dari Norwegia 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Fathul Wahid meminta Dosen Departemen Informatika UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang dan terlacak di Boston, Amerika Serikat untuk pulang ke Indonesia.

“Misi utama kami sekarang adalah membawa mas Rafie pulang, berkumpul bersama keluarga dan mengabdi di UII,” ujar Fathul ketika ditemui wartawan setelah Milad ke-80 UII di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir, Kampus Terpadu UII, Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan, pihak UII benar-benar tidak mengetahui motif apa yang melandasi Rafie untuk mengubah rute penerbangan.

Seharusnya, Rafie kembali ke Indonesia melalui rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Namun, alih-alih kembali ke Riyadh, Rafie justru membelokkan penerbangannya ke Boston, Amerika Serikat, sesuai dengan hasil pelacakan tim UII pada Sabtu (18/2/2023).

“Jujur, kami tidak tahu kalau mas Rafie mengubah rute penerbangan. Maka kami lapor ke polisi untuk laporan orang hilang. Kami belum tahu motifnya apa,” papar Fathul lagi.

Fathul menceritakan bagaimana tim UII bisa melacak posisi terakhir Rafie.

Dengan teknologi yang dimiliki, pihaknya bisa mendapatkan jejak, pada 12-13 Februari 2023 berupa akses Virtual Private Number (VPN), koneksi khusus yang dimiliki akademisi UII, yakni eduVPN dan sign out email.

Fathul menyebut, Rafie sempat mengakses eduVPN dengan menggunakan HP pada 12 Februari 2023.

Pada 13 Februari 2023, Rafie terlacak melakukan sign out emailnya sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.

“Dari akses eduVPN itu, kami tahu mas Rafie sudah ada di Istanbul. Setelahnya, ada kabar, mas Rafi masuk ke Amerika lewat Boston pada 13 Februari 2023. Ada pergerakan keluar bandara Boston atas nama Rafie dan menggunakan paspor dengan nomor yang sama,” ucapnya.

Namun, lagi-lagi, pihak UII belum mengetahui dimana Rafie berada karena dimungkinkan dirinya sudah tidak menggunakan nomor HP yang lama.

“Kami tidak tahu ada masalah apa dia. Pastinya, kami ingin membujuk dia pulang ke Indonesia dan bersama UII lagi. Mas Rafie ini orang yang cerdas,” tegas Fathul.

Fathul mengungkap, ini adalah kejadian khusus yang baru terjadi setelah delapan dekade UII menjadi kampus swasta kenamaan di Yogyakarta.

Nantinya, akan ada kebijakan dari kampus mengenai konferensi ke luar negeri.

“Didiskusikan dulu ya. Kami punya aturan, ada SOP tapi ini kasus khusus yang tak pernah terjadi sebelumnya. Kami ingin tahu motifnya apa baru bisa melangkah lebih lanjut,” tukas dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved