Berita Viral
Cerita Adit Tersesat Sejauh 122 KM Saat Bantu Ibunya Berbelanja di Pasar Sambas
Seorang bocah berusia 12 tahun di Kalimantan tersesat ratusan kilometer dari rumahnya saat hendak membantu ibunya berbelanja
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Sesampainya di rumah, pihak keluarga telah menyambut kedatangan mereka.
"Selamat siang komandan, untuk yang patroli siang ini mengantar adik kita yang tersesat, Adit dari Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang yang tersesat di daerah wilkum Polres Sambas," kata seorang petugas dalam video yang diunggah oleh akun Satlantas Polres Sambas seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Izin masih otw (on the way) menuju kediaman adik kita. Dapat kami informasikan untuk sampai ke kediaman adik kita kurang lebih 120 kilometer," sambungnya.
Sementara itu Kastlantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah membenarkan video yang diunggah dalam akun Instagram instansinya tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/2/2023) ketika pihak kepolisian sedang melakukan penertiban pelanggaran dalam rangka operasi keselamatan.
Saat itu, petugas di lapangan mendapati seorang anak yang mengendarai motor tanpa helm.
"Kebetulan kami temukan anak kecil menggunakan kendaraan bermotor roda dua tanpa helm dengan bawaan 3 kardus mi instan dan 1 tas belanjaan," kata Alfada kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).
Identitas anak tersebut adalah Adit (12), warga Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Ia menuturkan, Adit sebenarnya berniat membatu ibunya yang sedang sakit untuk belanja bulanan di Pasar Sambas.
"Anak tersebut tinggal di Jagoi Babang bersama seorang ibu pedagang kelontong, satu kakak (SMP) dan satu adik (SD). Diketahui ayahnya sudah lama pergi meninggalkan keluarganya," jelas dia.
"Karena si ibu sedang sakit (demam sudah 1 minggu), maka si ibu dibonceng oleh paman dengan diikat. Si anak membawa motor lain dengan tujuan membawakan barang belanjaan," sambungnya.
Dengan mengendarai dua motor, satu di antaranya dikendarai oleh Adit sendirian, mereka pun pulang ke rumah.
Akan tetapi, Adit terpisah dari motor yang dikendarai oleh paman dan ibunya. Ia kemudian terjaring oleh petugas kepolisian saat sedang melakukan penertiban.
Pihak kepolisian pun membawanya menuju Pos Lantas untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kita tanyai dari mana dengan siapa dan akan ke mana. Barulah kami tahu kalau si adik terpisah dari orangtuanya dan tidak membawa handphone," ujarnya.
Rangkuman 17+8 Tuntutan Rakyat, Akankah Didengar dan Dilaksanakan Pemerintah? |
![]() |
---|
3 Cara Membuat Foto Pink dan Hijau, Simbol Solidaritas Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Rakyat Kompak Ganti Foto Profil Resistance Blue, Brave Pink, Hero Green, Simak Makna dan Caranya |
![]() |
---|
Dari Mana Asal Usul Warna Pink dan Hijau yang Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Apa Makna Warna Pink dan Hijau yang Jadi Tren Foto Profil Netizen? Ini Pesannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.