Berita Sleman Hari Ini

Bupati Sleman Hadiri HUT ke-16 Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum, Lansia Diharap Miliki BPJS Kesehatan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri acara HUT ke-16 Paguyuban Adi Yuswo “Wredha Arum”, di Krapyak, Padukuhan Kramat, Kelurahan Sidoarum, Kapa

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Ketua Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum Hubertus Hartanto, Anggota DPRD DIY Anggota DPRD DIY Koeswanto, Panewu Kapanewon Godean Ikhsan Waluyo dan Lurah Kelurahan Sidoarum Hetty Pujiastutik SH pada saat peringatan HUT ke-16 Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum Krapyak, Padukuhan Kramat, Kelurahan Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten, Sleman, Minggu (19/2/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMANBupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri acara HUT ke-16 Paguyuban Adi Yuswo “Wredha Arum”, di Krapyak, Padukuhan Kramat, Kelurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Minggu (19/2/2023).

Bupati Sleman hadir secara spontan pada acara ini dan tampak semangat saat datang langsung diminta menyanyikan lagu “Masa Tua Bahagia” bersama-sama para pengurus Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum.

Pada kesempatan ini, Kustini juga melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Ketua Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum Hubertus Hartanto.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 20 Februari 2023: Tercatat Gempa Guguran Sebanyak 15 Kali

Dalam sambutannya Kustini mengharapkan agar para warga Sidoarum Khususnya lansia (lanjut usia), warga miskin yang belum memiliki Kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan agar segera mendaftar ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang dijamin oleh pemerintah kabupaten Sleman.

Lebih lanjut Kustini mengatakan lansia harus tetap semangat, senang, dan berpikir positif.

"Penyakit lansia itu pada umumnya hipertensi karena memikirkan cucu dan suka marah, asam urat karena banyak makan kacang, kolesterol karena banyak gorengan," ungkapnya.

“Karena itu bagaimana lansia itu bisa berkomunikasi, bersosialisasi, bisa menanam, tidak usah dengan tanah yang luas. Karena bisa menggunakan polybag, misalnya menanam sayur-sayuran termasuk cabe. Harapan saya kalau warga belanja borong bareng milik warga sekitarnya dan tidak usah terlalu banyak. Karena stok beras masih banyak,” imbuhnya.

Selain itu, Kustini mengatakan Sleman mendapatkan penghargaan UHC (Universal Health Coverage) atau cakupan kesehatan semesta dari Presiden.

Karena cakupan peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 97 persen.

“Diharapkan UHC kita bisa meningkat lagi mencapai 98 persen,” kata Kustini.

Hadir juga pada kesempatan ini Anggota DPRD DIY Koeswanto, Panewu Kapanewon Godean Ikhsan Waluyo dan Lurah Kalurahan Sidoarum Hetty Pujiastutik SH serta Ketua Umum HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DPC Sleman dan pemilik Kantor Jasa Akuntan (KJA) ASP Atik Sri Purwantiningsih.

Lebih lanjut Bupati Sleman berharap dalam HUT Paguyuban lansia di Krapyak Sidoarum ini warganya kompak, menghargai perbedaan dan berbarengan membangun Sleman.

Baca juga: Persis Solo vs PSS Sleman: Laskar Sambernyawa Tanpa Irfan, Super Elja Punya Rekor Bagus

“Walaupun berbeda-beda kita satu kesatuan,” paparnya.

Dalam rangka HUT ke-16 Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum juga menggelar pemeriksaan kesehatan (tensi dan gula darah, berat badan) oleh tim kesehatan dari Universitas Aisyiyah (Unisa) oleh dua Dosen Prodi Fisioterapi (Veni Fatmawati, SSt.Ft., Ftr., M.Fis dan Setya Putri Rahayu,S.S., M.A) , serta mahasiswa Unisa.

Sebelum pemeriksaan kesehatan, dilaksanakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh warga Krapyak dari balita hingga lansia dan mereka mendapatkan doorprize.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Tim Akustik warga Krapyak Padukuhan Kramat, Sidoarum pimpinan Budi Iswanto yang juga merupakan salah satu pengurus Paguyuban Adi Yuswo Wredha Arum. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved