Berita Sleman Hari Ini
Pasarind, Aplikasi Kasir Online yang Bisa Bantu Kelola Bisnis
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara manusia berinteraksi, mengakses informasi maupun bekerja. Seiring dengan kemajuan teknologi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara manusia berinteraksi, mengakses informasi maupun bekerja.
Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul beragam aplikasi yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari.
Termasuk dalam menjalankan bisnis usaha.
Baca juga: Health Tourism, Masa Depan Wisata di DIY yang Dorong Turis untuk Tinggal Lebih Lama di Yogyakarta
Baru-baru ini, sebuah aplikasi kasir online yang diberi label Pasarind mulai diperkenalkan di Kota Yogyakarta.
Pasarind adalah suatu mesin kasir atau point of sale (POS).
Aplikasi yang mulai dibangun sejak 2019 ini paling optimal diaplikasikan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan usaha.
Melalui terobosan ini dapat melakukan pemantauan usaha di manapun, bahkan mencakup produk dan pesanan tidak terbatas.
Dengan satu harga untuk semua fitur serta laporan lengkap secara real time.
"Pasarind adalah suatu mesin kasir atau kita sebut point of sale (POS). Kegunaannya untuk para pebisnis. Kalau kita buka warung, buka restoran kadang-kadang cuma catat manual pakai kertas, penjualan dengan tulis tangan. Maka itu sudah tidak lagi," kata Founder Pasarind, Setyo Harsoyo, melalui keterangannya, di sela menjadi narasumber Talkshow Food Business Opportunity Expo 2023 di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Menurut dia, pebisnis dalam menjalankan usaha akan diberikan kemudahan melalui point of sale.
Baik dari sisi transaksi penjualan, pembelian bahan baku termasuk cost yang dikeluarkan dalam membuat produk yang akan dipasarkan.
Selain itu, juga dapat meminimalisir kecurangan.
Misalnya, membuat nasi goreng maka akan dapat diketahui berapa ongkos yang dikeluarkan untuk membuat sajian tersebut.
Mulai dari berapa bahan baku, beras, minyak, garam, cabai dan lainnya.
"Semua akan tercatat dan stoknya kita akan tahu kebutuhan selanjutnya akan ketahuan semua. Kuncinya harus keluar stuk yang membuktikan bahwa seluruhnya sudah tercatat," urai Setyo.
Keunggulan lain, ketika akhir bulan atau akhir tahun akan diketahui laporan keuangan arus kas atau cash flow.
Termasuk mengukur rugi laba atau omset dalam menjalankan usaha.
Lewat aplikasi ini juga dapat menyisipkan catatan gaji karyawan, biaya listrik, biaya telepon maupun biaya apapun.
Bahkan absensi karyawan.
"Ini merupakan alat pembukuan yang sangat lengkap. Si pemilik tidak harus datang ke kantor untuk mengecek kondisi keuangan, omset, asal bisa terkoneksi ke internet di manapun di seluruh dunia," tuturnya.
Lebih kurang sebanyak 6.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia telah bergabung dengan Pasarind.
Sejauh ini didominasi pebisnis di Jakarta dan terus berkembang bersamaan dengan bergabungnya sejumlah merchant yang berada di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Nusa Tenggara. Untuk berlangganan dikenakan biaya mulai dari Rp 75.000 per bulan.
Baca juga: KJRI Istanbul Bantu Proses Pencarian Dosen UII yang Diduga Hilang, Kecil Kemungkinan karena Gempa
Pasarind didesain dengan tampilan menu yang sangat sederhana sehingga dapat diakses oleh semua kalangan.
Ada call center yang melayani 24 jam jika menemukan kendala dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
Semua usaha dinilai dapat mengakses aplikasi ini.
Mulai dari usaha kecil, menengah hingga usaha besar seperti produk makanan, jasa, bengkel dan sebagainya.
Keberadaan Pasarind dengan basic perusahaan teknologi menjamin keamanan dalam hal bertransaksi.
Seperti dalam hal transaksi melalui kartu kredit telah mengantongi perizinan lengkap dan lisensi dari Bank Indonesia.
"Kami berharap keberadaan Pasarind dapat membantu para pebisnis untuk mendokumentasikan bisnisnya dengan baik. Artinya apabila butuh dana dari Bank maka mereka tinggal mengajukan dengan dokumen yang sudah baik," katanya. (Rif)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.