Berita Purworejo

Pemkab Purworejo Gulirkan Job Fair 2023 Secara Virtual, Suguhkan 1.800 Lowongan Pekerjaan 

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperintrasnaker) membuka Job Fair Virtual memperingati

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis (16/2/2023).
Suasana pembukaan Purworejo Virtual Job Fair 2023 dan talk show ketenagakerjaan yang diikuti ratusan peserta di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis (16/2/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperintrasnaker) membuka Job Fair Virtual memperingati HUT Ke-192 Kabupaten Purworejo pada Kamis (16/2/2023). 

Lebih dari seribu lowongan pekerjaan disuguhkan dalam gelaran job fair yang dilaksanakan secara daring atau online tersebut. 

Kepala Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo, Hadi Pranoto, menyebut, pameran bursa kerja itu akan diselenggarakan selama satu minggu, terhitung sejak 16-23 Februari 2023. 

Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Balas Laporkan Korban ke Polisi

Kegiatan tersebut diharapkan mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Purworejo yang mencapai angka 4,45 persen pada 2022 lalu. 

"Jadi dalam Purworejo Virtual Job Fair 2023 itu, kami menyediakan 1.800 lowongan pekerjaan dari 25 perusahaan dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SMA, SMK, D1, D3, S1, hingga S2. Terdiri dari 21 perusahaan dalam negeri dan empat perusahaan luar negeri yakni di Malaysia," ungkap Hadi kepada Tribunjogja.com, Kamis (16/2/2023).

Masyarakat yang getol ingin mencari pekerjaan dapat mendaftarakan diri secara daring dengan mengakses link https://bit.ly/jfpurworejo2023 .

Mereka akan diarahkan ke website Informasi Pasar Kerja Purworejo dan bisa memilih daftar perusahaan dan lowongan pekerjaan impian. 

Selanjutnya, para pendaftar akan menjalani seleksi administrasi. Apabila lolos seleksi administrasi maka Dinperintrasnaker akan memfasilitasi seleksi wawancara baik secara offline (luring) maupun online (daring). 

"Sebenarnya Job Fair itu tidak hanya diadakan satu kali, bahkan termasuk sering kami gelar. Setahun kami adakan dua kali, pertama saat momen HUT Kabupaten dan yang kedua sekitar Juni saat calon pencari kerja lulus sekolah (freshgraduate)," tambahnya.

Selain membuka Job Fair Virtual 2023, di hari yang sama pihaknya juga menggelar talk show (sarasehan) terkait ketenagakerjaan.

Ia menghadirkan narasumber dari Kementrian Tenaga Kerja dan praktisi untuk membahas seputar tips serta trik mendapatkan pekerjaan impian.

Gelaran itu dihadiri oleh ratusan anak SMK, SMA, Mahasiswa, dan para siswa pelatihan kerja dari BLK Purworejo

"Kami undang narasumber dan praktisi untuk memberi motivasi kepada angkatan kerja di Purworejo supaya lebih semangat dan percaya diri, khususnya saat menghadapi tes wawancara. Sebab, biasanya angkatan kerja kita ini kalau saat tes tertulis dan psikotes bisa lolos bahkan unggul karena mereka pintar-pintar," urainya.

"Tetapi begitu masuk tes wawancara atau tes kepribadian yang membutuhkan tampilan siap bekerja termasuk confidence (kepercayaan diri) mereka kalah. Tipikal anak-anak daerah yang agak malu-malu, jadi kadang mereka sudah kalah sebelum berperang karena kurang percaya diri. Maka itulah yang ingin kami bangkitkan melalui talk show itu," jelasnya.

Satu narasumber dari Kemnaker, Sigit Ary Prasetyo, mengatakan, sebelum bergabung dalam dunia kerja, para jobseeker harus memiliki tiga poin, yakni karakter, kesempatan kerja, dan rencana. 

"Jadi mereka harus punya karakter kuat yang bisa dilirik oleh HRD. Karakter itu bisa diajarkan sejak kecil atau melalui penyuluhan dan bimbingan jabatan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Sigit, meraka harus bisa melihat peluang kesempatan kerja yang ada. Jika perusahaan pemberi kerja di Purworejo sedikit maka mereka harus fighter (berjuang) ke luar. 

Selain itu, menurut Sigit, mereka juga harus punya rencana sebelum lulus sekolah mau kerja dimana. Dengan begitu, mereka bisa mengumpulkan kompetensi yang sesuai perusahaan tujuan. 

"Termasuk memiliki sertifikasi kompetensi, karena itu poin pamungkas. Sebab, kebanyakan perusahaan menilai dari sertifikasi kompetensi ketimbang nilai IPK," katanya.

Gelaran Purworejo Virtual Job Fair 2023 itu dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Yuli menuturkan bahwa Job Fair merupakan upaya pemerintah untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan. 

Baca juga: Biro Tapem DIY Sosialisasikan Aturan Adminduk di Kalurahan Giwangan, Bahas Kesesuaian Nama

Agenda tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Purworejo telah mengimplementasikan amanat UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 yang menyebutkan bahwa negara dalam hal ini pemerintah, berkewajiban menfasilitasi rakyatnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Ia berharap, gelaran Purworejo Virtual Job Fair 2023 itu bisa berdampak baik dalam mengurangi pengangguran di wilayahnya. 

"Semoga melalui pembukaan kesempatan kerja yang sebanyak-banyaknya itu dapat mendayaguna tenaga kerja secara optimal. Sehingga persoalan yang sedang kita hadapi, salah satunya kemiskinan ekstrem, bisa teratasi," pungkasnya. (drm)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved