Berita Gunungkidul Hari Ini

BKAD Gunungkidul Distribusikan 613.490 SPPT PBB P2 untuk 2023 

Pemkab Gunungkidul menargetkan perolehan PBB-P2 2023 sebesar Rp 23,6 miliar, naik dari 2022 lalu yang mencapai Rp 23 miliar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Proses pembayaran PBB-P2 oleh wajib pajak di Taman Budaya Gunungkidul, Selasa (14/02/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul telah mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ke seluruh kalurahan.

Distribusi resmi dimulai pada Selasa (14/02/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKAD Gunungkidul , Saptoyo mengatakan SPPT ini berkaitan dengan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkotaan-Pedesaan (PBB-P2) tahun 2023.

"Pokok ketetapan PBB-P2 Gunungkidul untuk 2023 sebanyak 613.490 SPPT," jelasnya, Rabu (15/02/2023).

Baca juga: Pemda DIY Resmi Hibahkan Bus Sekolah untuk Gunungkidul

Saptoyo mengatakan SPPT tersebut nantinya akan diserahkan ke seluruh wajib pajak lewat tiap kalurahan.

Prosesnya dilakukan pada bulan ini.

Pemkab Gunungkidul menargetkan perolehan PBB-P2 2023 sebesar Rp 23,6 miliar.

Target ini naik dari 2022 lalu yang mencapai Rp 23 miliar.

"Adapun realisasi perolehannya di tahun lalu mencapai Rp 24 miliar," ungkap Saptoyo.

Ia pun optimistis target perolehan PBB-P2 tahun ini bisa tercapai.

Apalagi di tahun lalu realisasi capaiannya melampaui target yang ditetapkan.

Saptoyo mengatakan para wajib pajak bisa melunasi PBB-P2 lewat bank yang menjadi mitra.

Pembayaran pun bisa dilakukan secara online.

Baca juga: Perolehan PBB-P2 Gunungkidul 2023 Ditargetkan Rp 23,6 Miliar

"Jatuh tempo pelunasan PBB-P2 ini sampai tanggal 30 September 2023," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan PBB-P2 masih jadi kontributor terbesar pendapatan daerah.

Ia pun berharap masyarakat melunasi kewajibannya tersebut.

Sebab perolehan dari PBB-P2 nantinya akan digunakan untuk pembangunan Kabupaten Gunungkidul .

Termasuk untuk menangani permasalahan yang kompleks.

"Hasil dari PBB-P2 ini pada akhirnya kembali lagi masyarakat," kata Sunaryanta.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved