Berita UMKM

Pemerintah Sediakan KUR Sebesar Rp450 T untuk Pelaku UMKM

Pemerintah Indonesia mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp450 triliun pada 2023.

Editor: Agus Wahyu
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp450 triliun pada 2023. Dana KUR tahun ini meningkat 20 persen dibandingkan alokasi tahun lalu, senilai Rp373 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan terus mendukung pertumbuhan UMKM, terutama dari aspek pembiayaan. "Pemerintah juga mendukung program pembinaan dan pengembangan yang dilakukan berbagai pihak untuk memperkuat pemberdayaan UMKM, agar semakin naik kelas dan meningkat daya saingnya di era transformasi digital," ujar Airlangga dikutip dari Antara, Senin (13/2).

Airlangga mengatakan, toko kelontong SRC dapat memiliki daya saing melalui program pembinaan dan pengembangan yang dilakukan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang mencakup pengembangan usaha, ekspansi pasar, hingga perluasan akses digitalisasi.

"Mitra SRC bisa mendapat fasilitas kredit dengan nilai hingga Rp500 juta. Saya yakin, 225.000 toko kelontong yang tergabung dalam SRC merupakan pengusaha UMKM yang kredibel dan bankable, sehingga dapat memperoleh kredit yang disediakan pemerintah," kata dia.

Sementara Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, di tengah tantangan resesi tahun ini, UMKM menjadi penopang ekonomi dengan kontribusi yang besar dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

Oleh karena itu, pengembangan UMKM perlu menjadi fokus tahun ini untuk menjadi bekal pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global. Menurutnya, program pembinaan dan pengembangan yang dilakukan SRCIS kepada toko kelontong SRC menjadi salah satu contoh sukses kemitraan kolaboratif dalam rangka penguatan UMKM.

"Kadin bersama Sampoerna bersama-sama menguatkan UMKM melalui bentuk kemitraan yang inklusif untuk UMKM. Ini gerakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Oktober lalu untuk menaikkan kelas UMKM," ujarnya. (kpc)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved