Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Viral Video Pembacokan dan Pengeroyokan di Muntilan Magelang, Polisi: Kasatreskrim Sudah Olah TKP
video aksi pembacokan dan pengeroyokan viral di media massa. Dalam unggahan video tersebut, disebutkan lokasi kejadian berada di Sriwedari
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM MAGELANG -Sebuah video aksi pembacokan dan pengeroyokan viral di media massa.
Dalam unggahan video tersebut, disebutkan lokasi kejadian berada di Sriwedari, Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (11/02/2023) dini hari.
Saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, kejadian tersebut masih dalam proses Lidik kepolisian.
Baca juga: Dahan Pohon Ukuran Jumbo di Umbul Cokro Klaten Patah Menimpa 1 Lapak Kuliner
"Sekarang masih Lidik, korban masih dirawat di rumah sakit Sardjito, Yogyakarta. Kemarin, dari Kasatreskrim sudah turun untuk olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Untuk teknis penyelidikan nanti, karena sekarang masih dalam penyelidikan. Kita juga kerja sama dengan Polsek untuk mengungkap siapa pelakunya," ujarnya pada Senin (13/02/2023).
Ia menambahkan,kejadian pembacokan dan pengeroyokan diawali adanya kesalahpahaman.
Saat itu, korban naik sepeda motor berboncengan dengan seorang temannya.
Kemudian, berpapasan dengan kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang.
"Dengan kejadian korban ini naik sepeda motor berdua dengan teman nya,boncengan. Kemudian, berpapasan dengan kelompok lain yang naik sepeda motor juga, kurang lebih berjumlah 6 orang. Kemudian, menegur tidak tahu siapa yang mendahului, ada salah paham. Tiba-tiba langsung membacok korban, lukanya di bagian bibir dan pundak," tuturnya.
Lanjut dia, atas kejadian ini sebanyak lima orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan.
Sementara pemeriksaan akan dilanjutkan sembari menunggu keterangan daripada korban.
"Sudah ada lima saksi yang kami periksa termasuk teman-teman korban. Saat ini, memang korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," tambahnya.
Baca juga: Tepis Pemberitaan Soal Tudingan Akar Klitih di Yogyakarta, Brigade Joxzin Beri Pernyataan Ini
Sementara itu, untuk imbauan kepada masyarakat atas kejadian yang merasakan ini. Ia meminta, apabila ada kejadian seperti ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
Serta, masyarakat juga diminta untuk menjaga diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Imbauan kepada masyarakat, apabila ada kejadian seperti ini segera laporkan. Kemudian, masyarakat harus bisa menjaga dirinya sendiri. Di samping itu, kami juga akan meningkatkan patroli di lokasi yang rawan. Untuk dugaan klitih sejauh ini kami belum mau berspekulasi,karena masih Lidik," urainya. (ndg)
2.503 Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Magelang Dikukuhkan |
![]() |
---|
Pemberitaan Kekerasan Seksual Berpotensi Lukai Korban, Jurnalis Perlu Perspektif Perlindungan Korban |
![]() |
---|
Melihat Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi September 2024 |
![]() |
---|
Sebanyak 1.085 Jemaah Haji dari Kabupaten Magelang Kembali dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Antisipasi Inflasi, Asosiasi Champion Cabai Bagikan Ribuan Bibit Cabai di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.