Satlantas Polres Gunungkidul Tindak Ratusan Pengendara Kendaraan Selama Ops Keselamatan Progo 2023

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta, mengatakan pihaknya sudah menindak ratusan pelanggaran selama operasi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/ Satlantas Polres Gunungkidul
Petugas menunjuk salah satu motor yang ditindak lantaran memakai knalpot blombongan di Gunungkidul, Minggu (12/02/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Satlantas Polres Gunungkidul saat ini masih melaksanakan Operasi Keselamatan Progo 2023.

Berbagai pelanggaran oleh pengendara pun ditindak aparat.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta, mengatakan pihaknya sudah menindak ratusan pelanggaran selama operasi.

"Penindakan berupa tilang dan teguran," jelas Purwanta, Senin (13/02/2023).

Menurutnya, pelanggaran paling banyak terjadi pada pengendara roda dua.

Jenis pelanggaran dominannya adalah penggunaan knalpot blombongan.

Purwanta mengatakan kebanyakan pelanggar knalpot blombongan ini berasal dari kelompok remaja.

Ia pun berharap ada peran orangtua untuk pencegahan.

"Orangtua tentunya perlu mengawasi modifikasi kendaraan yang dilakukan anak-anaknya," katanya.

Purwanta juga mengimbau agar para pengguna knalpot blombongan segera menggantinya dengan knalpot standar.

Sebab knalpot blombongan bukan untuk jalan umum.

Pelanggaran lain berupa kurang lengkapnya kondisi kendaraan hingga pengendara.

Seperti tidak adanya plat nomor, spion, hingga tidak menggunakan helm saat berkendara.

"Upaya penindakan kami lakukan di berbagai ruas jalan yang ada di Gunungkidul," ujar Purwanta.

Operasi Keselamatan Progo 2023 di Gunungkidul berlangsung selama 14 hari. Kegiatan dimulai sejak 7 Februari dan berakhir pada 20 Februari mendatang.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengatakan edukasi ketertiban lalu lintas akan diperkuat. Terutama pada kelompok remaja.

Meski demikian, ia menilai peran orangtua juga penting untuk memberikan pemahaman pada anak-anaknya. Termasuk mengawasi mereka saat berkendara.

"Kami juga rutin terjunkan tim ke sekolah-sekolah untuk pembinaan," kata Edy.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved