Politik Global
Iran-China Kuatkan Hubungan, Presiden Ebrahim Raisi Temui Xi Jinping di Beijing
Presiden Iran Ebrahim Raisi berkunjung ke Beijing memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping mulai 14 Februari 2023.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Kedua belah pihak telah menetapkan tujuan dalam beberapa pertukaran tingkat tinggi, tetapi kemajuan dalam beberapa tahun terakhir tertunda karena dampak pandemi COVID-19.
Poin utama dari kunjungan Raisi menurut Tang adalah untuk mendorong proses, karena bermanfaat bagi masyarakat kedua belah pihak.
Para ahli juga mengatakan China dan Iran memiliki banyak masalah internasional yang menjadi perhatian Bersama.
Termasuk masalah Afghanistan, stabilitas dan pembangunan regional, perubahan iklim, keamanan regional, keamanan energi, dan lainnya, yang perlu didiskusikan.
“Kunjungan ini dapat dilihat sebagai peningkatan sangat penting hubungan China-Iran,” kata Zhu Yongbiao, Direktur Eksekutif Pusat Penelitian Sabuk dan Jalan di Universitas Lanzhou.
"Kerja sama di bawah kerangka Belt and Road Initiative dan Shanghai Cooperation Organization akan memberi China dan Iran lebih banyak ruang untuk kerja sama. Diperkirakan setelah pertemuan ini, hubungan China-Iran akan memasuki tahap baru dan lebih tinggi," kata Zhu.
China sepanjang dua tahun terakhir sangat intensif menjalin Kerjasama ke banyak negara penting dan strategis.
Termasuk ke Kerajaan Saudi Arabia, yang merupakan musuh politik dan kultural Republik Islam Iran. Akhir tahun lalu Xi Jinping disambut istimewa oleh Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.
Di Afrika, China juga mempedalam hubungan ekonomi strategis, termasuk militer dengan Djibouti, Ethiopia dan sjeumlah negara lain.
Di Pasifik Selatan, pengaruh China secara ekonomi maupun politik juga semakin kuat. China memperdalam hubungan kerjasama dengan Solomon yang memicu kemarahan AS dan Australia.(Tribunjogja.com/GlobalTimes/xna)
Presiden Iran Ebrahim Raisi
Ebrahim Raisi resmi menjadi Presiden Iran
Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping
Profil Bola Tinubu, Akuntan Lulusan AS, Pernah Jadi Keuangan di ExxonMobil Nigeria |
![]() |
---|
Politikus Senior Bola Tinubu Terpilih Jadi Presiden Nigeria |
![]() |
---|
China Kecam AS soal Asal Usul Virus Corona, Penyelidikan FBI Sudah Dipolitisasi |
![]() |
---|
Sergey Lavrov : Pendaftar BRICS Mencapai 20 Negara di Asia dan Afrika |
![]() |
---|
China Kecam Mentalitas Perang Dingin, Hegemonisme, dan Unilateralisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.