Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Pemkab Bantul Tekan Stunting dengan Menanam Jenis Padi Varietas Unggul
Target penanaman padi jenis Inpari IR Nutri Zinc pada tahun ini berjumlah 3.000 hektar.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkab Bantul terus berupa menekan angka stunting pada anak.
Satu di antara upayanya adalah dengan meningkatkan sektor pangan dengan menanam padi varietas unggul yakni jenis Inpari IR Nutri Zinc.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengatakan, adapun target penanaman padi jenis Inpari IR Nutri Zinc pada tahun ini berjumlah 3.000 hektar.
Dan sebagai permulaan, padi jenis ini akan mulai ditanam pada musim tanam bulan depan dengan alokasi lahan kurang lebih 1.470 hektar.
Baca juga: Hasto Wardoyo Ajak Bersama Bergotong Royong Selesaikan Masalah Stunting di Indonesia
“Harapannya, peningkatan kuantitas dan kualitas bahan pangan untuk masyarakat di kabupaten Bantul dapat membantu mengurangi angka stunting ,” ujarnya Jumat (10/2/2023).
Adapun Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi kurang lebih 25 persen daripada varietas yang lain.
Karena kandungan Zn yang tinggi, Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting .
Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap dengan adanya dukungan penanaman padi varietas unggul tersebut, selain mencegah stunting juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pertanian.
Terlebih menurutnya pertanian merupakan salah satu sektor yang sama sekali tidak mengalami dampak dari pandemi.
"Pada Tahun 2023 ini, mari bangun sektor pertanian dengan lebih memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta didukung dengan birokrasi pemerintah yang lincah dan kompeten," ujarnya.
Terpisah, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Bantul , dr. Siti Marlina mengatakan angka stunting di Bantul saat ini mencapai 14 persen dan sesuai dengan standar terendah yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Angka stunting di Bantul saat ini mencapai 14 persen, jumlah itu lebih rendah dibandingkan DIY yang mencapai 16 persen," jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa dari 75 kalurahan di Kabupaten Bantul , Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri merupakan kalurahan yang memiliki angka stunting tertinggi di Bumi Projotamansari.
"Kalurahan Selopamioro angka stuntingnya mencapai kisaran 21 persen dan diatas angka stunting rata-rata di Kabupaten Bantul yang mencapai 14 persen. Dan tingginya stunting di Selopamioro membutuhkan perhatian semua pihak," ungkapnya.( Tribunjogja.com )
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Ajak Lurah Rancang Program Nyata untuk Warga |
![]() |
---|
Proses Pembangunan Fisik Padat Karya Harus Dikerjakan Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Budidaya Ikan Lele Padat Tebar |
![]() |
---|
Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan Untuk Peringati Bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X |
![]() |
---|
Ayo Daftar Dimas Diajeng, Hari Ini Terakhir Pendaftaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.