Kereta Panoramic Kembali Beroperasi, Jumlah Penumpang Melebihi Kursi yang Tersedia 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kereta Panoramic dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia mulai kembali beroperasi pada Jumat (3/2/2023), setelah beberapa waktu lalu sempat vakum.

Pegoperasian dan perjalanan Kereta Panoramic dirangkaikan dengan KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) relasi Gambir-Bandung (PP) dan KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) Relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP). 

Baca juga: Pemuda Asal Kebumen Terciduk Curi Uang dari Kotak Amal di Masjid Kutoarjo Purworejo

Humas PT Kereta Api Pariwisata, Ilud Siregar, menyampaikan, pada hari pertama ini, okupansi penumpang kereta panoramic sudah mencapai kurang lebih 109 persen dengan jumlah penumpang mencapai 83 penumpang dari 76 seat penumpang yang tersedia.

"Penambahan volume disebabkan adanya turun naik penumpang untuk KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) relasi Bandung-Surabaya Gubeng," kata Ilud melalui keterangan resminya.

Ilud juga menambahkan dalam pengeporasian kereta Panoramic masih sama dengan pola perjalanan dengan kereta wisata. Di mana perjalanan kereta Panoramic ada dua pola perjalanan yaitu Pola FIT atau perorangan dan Pola Charter atau Sewa.

"Untuk rangkaian saat ini, Kereta Panoramic ada dua seat rangkaian dengan jumlah seat tempat duduk yang disediakan sebanyak kurang lebih 38 seat atau tempat duduk dari sebelumnya ada 46 seat atau tempat duduk," tuturnya.

Perubahan atau pengurangan seat tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan, sehingga para penumpang akan menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam maupun pegunungan yang indah. 

"Bahkan penumpang dengan leluasa dapat melihat jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar," sambung dia.
 
Selanjutnya, Ilud Siregar menambahkan bahwa kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan oleh petugas Train Attendent Pramugari (TAP) ke Para Penumpang Kereta Panoramic.

"Untuk keamanan begasi setiap penumpang nantinya akan diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas," ucap Ilud.

Perjalanan Kereta Panoramic pada Februari 2023 juga akan berjalan pada hari-hari weekend dengan tarif kurang lebih Rp350.000 yang dirangkaikan dengan Kereta Api Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir (PP) dan tarif kurang lebih Rp1.120.000 yang dirangkaian dengan KA Argo Wilis dengan Relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP).

Bagi Masyarakat dan Para Penumpang yang akan bepergian menggunakan Kereta Panoramic dapat melakukan pemesanan tiket KA kereta api Panoramic Argo Parahyangan dan Kereta Api Panoramic Argo Wilis dapat dilakukan di aplikasi KAI Access,website KAI dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

Baca juga: FUI DIY Gelar Aksi Bela Al-Quran di Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta, Ini Tuntutannya

Berikut jadwal keberangkatan Kereta Panoramic:

1. KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) keberangkatan Gambir pukul 04:55 WIB dan tiba di Bandung pukul 07:52 WIB (berjalan pada Jumat).

2. KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) keberangkatan Bandung pukul 08:15 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pulul 18:10 WIB (berjalan pada Jumat).

3. KA Argo Wilis Panoramic (5Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 07:30 WIB dan tiba di Bandung pukul 17.25 WIB (berjalan pada Minggu).

4. KA Argo Parahyangan Panoramic (51Pc) keberangkatan Bandung pukul 18:15 WIB dan tiba di Gambir pukhl 21.19 WIB (berjalan pada Minggu). (Nei)