Ganjar Pranowo Puji Beras Rojolele Srinar Srinuk asal Klaten, Bupati Sri Mulyani Bilang Begini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memuji kinerja Bupati Klaten, Sri Mulyani terkait terobosan dan inovasi dalam pengembangan beras varietas Rojolele srinar dan srinuk.

Hal itu, disampaikan Ganjar Pranowo di depan Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri, di sela-sela pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), Senin (30/1/2023).

Beras yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) itu, diakui Ganjar Pranowo sebagai sebuah terobosan dan inovasi yang layak dicontoh oleh daerah lain di Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengaku bersyukur dan sekaligus kaget karena kinerjanya selama ini dalam memimpin Kabupaten Klaten ternyata dipantau oleh Ganjar Pranowo.

"Alhamdulillah, saat pelantikan Mbak Ita (sebagai) Wali Kota Semarang, secara mengagetkan juga ternyata kerja keras kami selama ini dengan Batan di apresiasi dan itu sangat luar biasa," ujarnya saat TribunJogja.com temui di Pemkab Klaten, Rabu (1/2/2023).

Ia mengatakan, apresiasi yang disampaikan oleh Ganjar tersebut sebagai bentuk dukungan dan pengakuan dari Pemprov Jawa Tengah terhadap Kabupaten Klaten.

"Beras Rojolele srinar dan srinur ini diakui oleh bapak gubernur, oleh pemerintah, yang tentunya pengakuan dan apresiasi itu salah satu cara pak gubernur mempromosikan aset unggulan kami," ucapnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan juga mengapresiasi petani yang ada di Klaten karena sudah mau menanam dan ikut mengembangkan varietas itu.

"Saya selaku bupati Klaten mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur, juga kepada para petani di Klaten, mari kita sama-sama gerakkan varietas unggulan Klaten ini," ucapnya.

Mulyani mengatakan, pada tahun 2023 ini pihaknya akan terus memperluas areal tanam beras rojolele srinar dan srinuk itu dengan cara membagikan bibit ke sejumlah kelompok tani.

"Kita jalan terus, tahun ini ada pembagian benih pada kelompok tani yang sasaran kami yang petani kurang mampu ya," tukasnya. (*)