Berita Jogja Hari Ini

Pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta PBTY XVIII Berlangsung Meriah Dihadiri Ribuan Orang

Ribuan orang terlihat memadati pelaksanaan pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII/2023 yang di gelar di Kampoeng Ketandan - Malioboro

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Gubernur DIY bersama beberapa pejabat membuka PBTY XVIII di Kampoeng Ketandan-Malioboro, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan orang terlihat memadati pelaksanaan pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII/2023 yang di gelar di Kampoeng Ketandan - Malioboro pada Senin (30/1/2023) malam.

Dalam pelaksanaannya, acara yang kembali digelar secara luring ini dimeriahkan dengan penampilan seni musik hingga seni tari dari Tionghoa. 

Baca juga: Kerugian Capai Ratusan Juta Akibat Kebakaran Rumah dan Gudang Mebel di Kotesan Klaten

Ketua Umum Panitia PBTY XVIII, Sugiarto, mengatakan, PBTY kali ini dilaksanakan selama tujuh hari dan dimulai pada 30 Januari hingga 5 Februari 2023.

"Dengan tema Bangkit Jogjaku Untuk Indonesia, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik dalam hal hiburan, pengenalan dan pelestarian Budaya serta membangkitkan perekonomian menjadi lebih baik dari sebelumnya," terangnya saat memberikan sambutan pembukaan PBTY XVIII. 

Acara itu, rencananya dimeriahkan dengan agenda Ketandan Street Food, Panggung Utama Kesenian, Atraksi Naga Barongsai, Panggung Hiburan Musik, Pertunjukan Wayang Potehi hingga Malioboro Imlek Carnival.

"Kami harap, seluruh masyarakat yang telah menanti PBTY ini dapat menikmati dan mengobati rasa kangen yang ada di hati," pesannya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, terlihat hadir dan menyampaikan beberapa pesan.

"Suasana guyup rukun ini perlu kita hidupkan, khususnya menjelang pesta demokrasi serentak 2024. Atas situasi itu kita harus berhati-hati di alam perkataan dan perbuatan," katanya. 

Baca juga: Kondisi Pendaki Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Gunung Lawu

Disampaikannya, momen PBTY yang dianggap sebagai rintisan kultural dalam kehidupan berbangsa seiring temanya bangkit Jogjaku untuk Indonesia. 

"Dalam turut mensyukuri tahun baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2023. Saya turut mengucapkan selamat semoga lancar rezeki, Gong Xi Fa Cai," tutup Raja Keraton Yogyakarta. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved