Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo
Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Buka Tabir Kebejatan Nanang, Cabuli Mertua Hingga Jual Istri
Nanang mematok harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tiap kali istrinya melayani pria hidung belang.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SUKOHARJO - Satu per satu kebejatan Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo terkuak.
Tak hanya membunuh wanita yang diboking melalui aplikasi MiChat dan mencabuli ibu mertuanya saja, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai manusial silver tersebut ternyata juga menjual istrinya kepada pria lain.
Istri Nanang yang berinisial N dipaksa untuk melayani pria hidung belang setiap hari.
Jika target tidak terpenuhi, maka N akan menjadi pelampiasan kekerasan oleh Nanang.
Kini, N pun berbadan dua.
Anak yang dikandung tersebut menurut N bukan anak dari suaminya, namun anak dari pria hidung belang yang dilayaninya.
Dikutip dari Tribunsolo.com, N mengaku dalam sehari ditarget mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta dari hasil melayani pria hidung belang.
Nanang mematok harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tiap kali istrinya melayani pria hidung belang.
"Saya dipaksa oleh Nanang dengan target sehari harus mendapatkan uang sejumlah Rp 1 Juta," kata N, saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (29/1/2023).
Jika tak mampu mendapatkan target itu, N mengaku bakal disiksa.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Ternyata Sempat Cabuli Mertua Sendiri
Selain itu, N juga mendapatkan ancaman akan dibunuh jika menolak menjual dirinya.
"Jika tidak (tercapai) target, saya disiksa dan jika tidak nurut saya diancam akan dibunuh," jelasnya.
Mirisnya, Nanang sendirilah yang mencarikan pelanggan bagi N melalui aplikasi.
Satu tahun lebih lamanya N menjajakan diri atas paksaan suaminya itu.
Baru kemudian pada 6 Januari 2023 lalu, dia memberanikan diri untuk lari ke Kalimantan bersama anaknya demi menghindari Nanang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.