Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo

Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Ternyata Sempat Cabuli Mertua Sendiri

Pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo ternyata juga mencabuli mertuanya sendiri

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunSolo.com/Anang Maruf
Tampang Nanang Trihartanto (21), warga Kartasura yang menghabisi teman kencannya SMP, EJR (14) dimunculkan di hadapan publik di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023). Motif pembunuhan karena pelaku tak puas di ronde pertama. 

TRIBUNJOGJA.COM, SUKOHARJO - Kasus pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo oleh pelanggan open BO-nya membuka fakta baru kebejatan Nanang Trihartanto (21).

Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai manusia silver tersebut ternyata juga pernah melakukan pencabulan terhadap mertuanya sendiri.

Bahkan pelaku disebut sempat menyekap mertuanya dan mencabulinya.

Fakta baru soal kebejatan Nanang ini disampaikan oleh istrinya sendiri, N.

N mengaku kalau suaminya sempat mengancam akan membunuhnya. Hal itu pula yang membuatnya memilih untuk kabur.

Kepada N, ibunya mengaku pernah dicabuli oleh Nanang dan disekap selama tiga hari.

"Terus tangannya diikat, mulutnya dibungkam terus dilakukan (pelecehan seksual)," jelas seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam menjalankan aksinya, menurut N, Nanang selalu memilih hari Kamis.

N sendiri tidak mengetahui apa alasan Nanang melakukan pencabulan setiap hari Kamis itu.

Kasus pencabulan Nanang terhadap mertua ini menurut N akan segera dilaporkan ke polisi.

Pihaknya berharap N mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, EJR (14) ternyata menjajakan dirinya menggunakan sebuah aplikasi dan tewas dibunuh oleh seorang pelanggannya yang bernama Nanang Trihartanto (21).

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Asal Yogyakarta, Residivis Curanmor di Magelang

Pelaku yang diketahui merupakan warga asal Kartasura sempat memesan korban melalui sebuah aplikasi media sosial.

Awalnya pelaku mengajak bertemu dengan korban di Hotel Setyorini untuk melakukan hubungan suami istri.

"Nanang mengaku sudah ada transaksi, korban membanderol Rp 300 ribu untuk satu jam," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan saat jumpa pers dengan menghadirkan pelaku di Mapolres, Rabu (25/1/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved