Berita Bisnis Terkini
Penurunan Harga Tomat di Kabupaten Sleman Tidak Pengaruhi Jumlah Transaksi Produk
Harga tomat yang kecil kemarin Rp15 ribu per kilogram, hari ini jadi Rp8 ribu per kilogram.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Harga komoditas tomat di Pasar Sleman mengalami penurunan harga.
Sumarni (60), yang merupakan seorang pedagang sayur di Pasar Sleman mengatakan, penurunan harga tomat itu telah berlangsung sejak seminggu yang lalu.
"Kemarin harga tomat yang kecil Rp15 ribu per kilogram, kalau yang besar Rp18 ribu per kilogram. Sekarang harga tomat yang kecil jadi Rp8 ribu per kilogram, kalau harga tomat yang besar Rp10 ribu per kilogram," ucapnya kepada awak media di Pasar Sleman , Jumat (27/1/2023).
Penurunan harga tomat itu ternyata tidak mempengaruhi jumlah transaksi kepada konsumen. Saat ini, ia masih menjual 10 kilogram tomat per harinya.
"Mau harga naik atau turun masih saja sama jumlah penjualannya. Tapi, kadang kalau harga naik sekali, yang beli malah lumayan banyak. Sehari, bisa 20 kilogram," terang Sumarni.
Baca juga: Tingkatkan Pasokan Sayur di Sleman, DP3 Sleman Libatkan Kelompok Wanita Tani
Penurunan harga tomat yang tidak mempengaruhi jumlah jual beli produk juga dirasakan oleh Maryati (54), selaku salah satu pedagang sayur di Pasar Sleman .
"Iya penjualan tomat masih sama saja, harga murah gini tetap enggak banyak yang beli. Paling sehari saya jual 2-3 kilogram," ucap dia.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman , Suparmono menjelaskan, respon para pedagang terkait penurunan harga tomat.
"Kemarin, pas diskusi harga dengan temen-teman pedagang sayur, tidak ada keluhan terkait harga tomat," urainya.
Di sisi lain, Suparmono pun menyampaikan, sampai saat ini, belum ada laporan terkait petani yang membuang hasil panennya seperti video para petani tomat dari luar Kabupaten Sleman yang viral di sosial media.
"Peluang pasar sayuran di Kabupaten Sleman masih terbuka lebar, masyarakat petani sebaiknya memanfaatkan peluang ini dengan bermitra dengan pasar lelang sayur yang sudah ada di Sleman . Sehingga ada jaminan pasar dan pasar lelang ada jaminan pasokan dari mitra petani," pinta dia.( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.