Berita Sleman Hari Ini

Jukir Resmi di Sleman Berharap Difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan 

Pekerjaan juru parkir rentan terhadap risiko kecelakaan, karenanya jaminan sosial ketenagakerjaan sangat dibutuhkan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Kepengurusan Forum Jukir Sleman Sembada di Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (26/1/2023). 

Sebab, sudah diwadahi dalam sebuah forum.

Selain itu, Ia juga berharap melalui Foparmanda nantinya bisa merangkul juru parkir yang belum terdaftar. 

"Kalau masih ada Juru parkir belum ikut dalam artian belum resmi dengan pemerintah, maka harapannya dari temen-temen itu bisa mengajak, sehingga citra juru parkir itu tidak dirusak sama oknum yang disebut jukir nakal," kata Arip. 

Juru parkir resmi yang sudah terdaftar bisa ditandai melalui rompi berlogo.

Baca juga: Seratus Juru Parkir di Sleman Dilatih Agar Profesional 

Bahkan, rompi yang dikeluarkan teranyar bagi Juru Parkir telah dilengkapi dengan nomor aduan.

Sehingga bagi siapapun masyarakat yang merasa dirugikan dengan salah satu oknum juru parkir bisa langsung mengadu di nomor yang sudah tertera.  

"Jangan sampai ada oknum Jukir satu yang salah, tapi kemudian semuanya rusak. Nah itu kita yang harus menjaga. Karena parkir dan harga makanan itu kan menjadi Citra pariwisata," kata Arip. 

Adapun mengenai kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi Juru Parkir, menurut Arip sebagian banyak di Sleman sudah tercover.

Meskipun memang belum semuanya.

Ke depan akan terus diupayakan.

Termasuk bukan hanya tercover saja, tapi bagaimana agar ketika melakukan klaim juga bisa lebih mudah.

Pihaknya mengaku akan segera berkomunikasi dengan BPJS ketenagakerjaan agar ketika klaim tidak bertele-tele.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved