Video Viral

Nasib Kades Gondrong yang Videonya Viral Sentil "Jokowi", Diomeli Istri, Rambutnya Dipotong Bupati

Video guyonan berdurasi 30 detik tersebut viral bersamaan aksi para kades yang menuntut perpanjangan jabatan kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
DOKUMEN PEMKAB GROBOGAN
Bupati Grobogan Sri Sumarni memotong rambut dua kades gondrong yang ada dalam video viral sentil nama Jokowi di ruang kerjanya, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GROBOGAN - Video dua orang kades berambut gondrong yang menyentil nama "Jokowi" dan akan memperpanjang masa jabatan kepala desa seumur hidup viral di media sosial.

Diketahui kades yang ada di dalam video viral tersebut adalah Kades Sambung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Arif Sofianto (49) dan Kades Guyangan, Kecamatan Godong Suhadi.

Video guyonan berdurasi 30 detik tersebut viral bersamaan aksi para kades yang menuntut perpanjangan jabatan kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Pascaviralnya video dua kades gondrong tersebut, Kades Sambung Arif Sofianto (49) menerima imbasnya.

Arif mengaku langsung diomeli oleh istri dan anaknya setelah videonya viral di media sosial.

"Saya tak punya nomor handphone dan kalau ingin menghubungi saya lewatnya istri. Makanya saya kaget saat diberitahu istri dan anak kalau video saya viral di medsos," tutur Arif, kades berambut gondrong itu saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/1/2023) seperti yang dikutip dari Tribunjateng.com.

Video yang viral itu menurut Arif sebenarnya tidak utuh lagi sehingga menyebabkan persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Menurutnya, video itu awalnya dibuat untuk bercandaan dan hanya untuk konsumsi di kalangan grup kades di Kabupaten Grobogan.

Namun tak tahu mengapa videonya justru tersebar luas.

Arif pun merasa syok lantaran publik menudingnya merendahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Padahal Jokowi yang saya sebut itu bukan Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT teman baik saya dan kebetulan warganya Kades Guyangan, Godong. Video itu sudah tidak utuh dan dipotong-potong," tegas Arif.

Arif pun kini hanya bisa pasrah dan memohon permintaan maaf kepada masyarakat lantaran video sudah telanjur viral dan jadi gunjingan publik.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya. Sekali lagi itu murni guyonan dan bukan menyebut Bapak Jokowi Presiden Indonesia, tetapi Pak Jokowi seorang RT," pungkas Arif.

Diketahui, gambar tersebut diambil saat momen ratusan kades di Indonesia menggelar aksi menuntut perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun di depan Gedung DPR RI pada Selasa (17/1/2023).

Video diawali beberapa kades bertampang seram berseragam dinas "cengegesan" di lorong di depan kamar hotel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved