Tercatat 19.996 Wisatawan Kunjungi Wisata di Lereng Merapi Sleman Saat Libur Imlek 2023

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Libur long weekend perayaan Imlek dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur di objek wisata di Kabupaten Sleman.

Terbukti, selama tiga hari liburan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke lereng Merapi, di Kaliurang dan Kaliadem, mencapai 19.996 orang. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, kunjungan pada liburan Imlek tahun ini hampir sebanding dengan libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: 264 Anggota PPS Pemilu 2024 di Kulon Progo Dilantik, 47 Persen di antaranya Perempuan

Bahkan mungkin lebih tinggi. Sebab, pada libur Imlek tahun ini bertepatan long weekend dan cuaca di Sleman selama tiga hari terakhir cukup bagus.

Tidak terjadi hujan lebat sehingga banyak orang yang memilih untuk menghabiskan waktunya berlibur ke objek wisata. 

"Kalau bicara Kaliurang ini kan juga bicara Kaliadem. Angka kunjungan kemarin itu hampir mirip dengan libur Nataru. Bahkan kayaknya lebih tinggi. Ini jadi (acuan) kalau trend liburan ya angkanya segitu," kata Ishadi, Selasa (24/1/2023). 

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat, objek wisata Kaliurang selama tiga hari libur perayaan Imlek dikunjungi 11.322 wisatawan.

Sedangkan Kaliadem dikunjungi 8.674 wisatawan sehingga totalnya 19.996 orang.

Selain wisata di lereng Merapi, selama libur Imlek, pelancong juga banyak berkunjung ke destinasi wisata di wilayah Sleman bagian timur.

Di antaranya taman wisata tebing Breksi dikunjungi 12.787 dan obelix hills 8.204 orang. 

Ishadi mengungkapkan, wisatawan yang datang ke Taman Breksi di dominasi oleh wisatawan rombongan menggunakan armada bus wisata.

Mulai dari liburan anak sekolah ataupun instansi perusahaan sehingga jumlah kunjungan di sana lebih tinggi.

Sementara Kaliurang - Kaliadem, rata-rata dikunjungi oleh wisatawan keluarga dan menggunakan kendaraan pribadi.

Angka kunjungan Kaliurang - Kaliadem lebih rendah dari Tebing Breksi, menurut dia, bukan berarti ada perubahan minat wisata. 

Baca juga: Derbi Jatim Persik Kediri vs Madura United, Siapa yang jadi Terbaik?

"Saya rasa tidak ada perubahan minat ya. Masih sama. Justru dengan ini maka wisata di Sleman jadi lebih variatif," terangnya.