Dinkes Kulon Progo Siapkan Vaksin Pfizer dan Zifivax untuk Vaksinasi Booster Kedua

Rencananya, pemberian vaksin dosis keempat atau vaksin booster kedua akan dimulai pada 24 Januari 2023 mendatang.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
ilustrasi : vaksin booster 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo menyiapkan jenis vaksin Pfizer dan Zifivax untuk vaksinasi booster kedua bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun. 

Rencananya, pemberian vaksin dosis keempat atau vaksin booster kedua akan dimulai pada 24 Januari 2023 mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati, mengatakan aturan pelaksanaan vaksinasi tertuang dalam surat edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi kelompok masyarakat umum.

Karena itu, pihaknya mulai melakukan tahapan sosialisasi menjelang pemberian vaksin booster kedua ini.

Sosialisasi dilakukan baik melalui media sosial, puskesmas dan rumah sakit.

"Untuk booster kedua, kami siapkan dua jenis vaksin yakni Pfizer ada 37 vial dan Zifivax 22 vial," katanya, Minggu (22/1/2023).

Dijelaskan Rina, vaksin jenis Pfizer bisa digunakan bagi masyarakat yang mendapatkan vaksin booster pertama dari berbagai jenis vaksin.

Sementara, masyarakat yang booster pertamanya menggunakan jenis vaksin Sinopharm dan Sinovac maka booster kedua bisa memakai vaksin Zifivax.

Nantinya, pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi usia di atas 18 tahun dilayani di fasilitas layanan kesehatan dan rumah sakit di Kulon Progo sesuai jadwal yang ada.

Sedangkan, pemberian vaksinasi secara jemput bola tetap dilaksanakan sesuai hasil koordinasi puskesmas dengan kalurahan setempat.

Berdasarkan data dari Dinkes Kulon Progo, ada sekitar 70 ribu masyarakat menjadi target penerima vaksin booster kedua ini.

Jumlah itu di luar dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan lansia.

Per Sabtu (21/1/2023), cakupan vaksin booster nakes mencapai 97,18 persen atau 2.787 orang dan lansia 0,44 persen atau 278 orang. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved