Sejarah Kuliner Jenang Ayu Bu Sono Klaten yang Sukses Tembus Pasar Arab Saudi hingga Inggris
Kuliner jenang ayu itu tak hanya digemari oleh warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, namun juga berhasil menembus Inggris hingga Arab Saudi.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Berbicara mengenai kuliner jenang ayu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tak bisa dilepaskan dari Jenang Ayu Bu Sono yang berada di Desa Pacing, Kecamatan Wedi.
Kuliner jenang ayu itu tak hanya digemari oleh warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, namun juga berhasil menembus Inggris hingga Arab Saudi.
Sumiyati (74) atau yang karib di sapa Bu Sono memulai usaha jenang ayu itu sejak tahun 1998.
Saat itu, ia mendapatkan permintaan dari seorang warga untuk dibuatkan jenang ayu.
Ia kemudian mencoba membuatnya, dan ternyata jenang ayu itu disukai oleh warga tersebut.
Selanjutnya, setiap ada hajatan atau jelang lebaran dirinya mendapatkan pesanan dari warga sekitar untuk dibuatkan jenang ayu.
"Mulai tahun 2008, saya baru memulai buka usaha, awalnya sejak 1998 sampai 2008 hanya menerina pesanan, kalau ada dibuatkan. Kalau sejak 2008 baru buka toko secara resmi di rumah," ujarnya pada TribunJogja.com di rumahnya, Kamis (19/1/2023).
Ia mengatakan, jenang ayu yang ia buat itu memiliki ciri khas kenyal dan manis sehingga cocok untuk semua lidah orang.
Saat ini, ia memproduksi sekitar 70 sampai 80 kilogram jenang ayu setiap harinya.
Jika akhir pekan, produksi jenang ayu bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Adapun pembeli jenang ayu itu berasal dari berbagai wilayah di Klaten, bahkan beberapa waktu terakhir sempat menembus Inggris dan Arab Saudi.
"Kalau masa lebaran bisa sampai empat kali lipat atau sekitar 300 kilogram. Itu banyak dijadikan oleh warga sini untuk oleh-oleh," ungkapnya.
Anak keenam Bu Sono, Agung Nugroho (39) menyebut jika usaha yang dirintis oleh orangtuanya itu dijual dengan harga beragam.
Jenang ayu itu per kilogram dijual Rp35.000, sementara untuk ukuran setengah kilo dijual Rp17.500.
Adapun untuk ukuran spesialis hajatan ia jual Rp140 ribu per mika.
Rencana Revitalisasi dan Penataan Keramba Waduk Rowo Jombor Klaten |
![]() |
---|
Realisasi Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2025 di Klaten |
![]() |
---|
Pemkab Klaten dan Pemprov Jateng Tunggu Solusi Tutupnya PD BKK Klaten |
![]() |
---|
Gelar Sambung Rasa di Desa Pucang Miliran Tulung, Bupati Hamenang Resmikan Gedung Kesenian |
![]() |
---|
Tawon Vespa Sengat Warga Klaten Saat Cari Rumput hingga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.