PSIM Yogyakarta

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo Beberkan Alasan Masuk Bursa Calon Exco PSSI

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo mengonfirmasi jika dirinya memang mencalonkan diri dalam bursa bakal calon Executive Committee atau Exco PSSI

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Taufiq Syarifudin
CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo mengonfirmasi jika dirinya memang mencalonkan diri dalam bursa bakal calon Executive Committee atau Exco PSSI untuk periode mendatang.

Pengajuan diri Bima untuk menjadi Exco bukan tanpa alasan. Ia melihat kesempatan yang baik saat banyak nama-nama baru yang mencalonkan diri sebagai Ketum dan Waketum PSSI.

"Sebelumnya memang ada teman yang memasukkan nama saya, tapi di samping itu saya juga sudah mendaftarkan diri untuk itu bakal calon PSSI," kata Bima Sinung Widagdo kepada Tribun Jogja, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Satpol PP Klaten Lakukan Razia di Jalan Jogja-Solo dan Amankan 6 PGOT

"Untuk pencalonan itu saya tanpa beban apapun, ini murni sejak awal keterlibatan saya di sepak bola. Sejak kali pertama itu saya sudah punya tujuan untuk turut berkontribusi kepada sepak bola di Indonesia," sambung Bima.

Selain mencalonkan diri sebagai Exco PSSI , Bima Sinung Widagdo sebagai representatif dari PSIM Yogyakarta mendukung penuh Erick Thohir sebagai Ketua Umum dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Kedua nama itu yang membuat yakin Bima untuk mantap mengajukan diri sebagai bakal calon Exco PSSI.

"Munculnya tokoh yang segar dan baru harapannya benar-benar ada perubahan, siapa calonnya, kala calon lama percuma juga. Ini jadi kesempatan untuk berkarya, ada beberapa muka baru optimis berkontribusi, dengan didominasi orang baru yang punya idelaisme, integritas, dan mengutamakan kepentingan sepak bola nasional pasti akan lebih baik," jelasnya.

Menurut Bima kedua jagoannya ini memiliki integritas yang tinggi dan punya visi untuk betul-betul membenahi sepak bola nasional.

Siapa yang tidak tahu Menteri BUMN, Erick Thohir yang pernah mengelola Inter Mila, Persib, dan Persis Solo.

Begitupun Ratu Tisha, track record-nya sebagai Sekjen PSSI dan Wakil Presiden AFF.

"Dengan melihat mereka berdua ini saya optimis akan ada kemajaun terobosan, bisa memberikan andil baik pemikiran atau tindakan," katanya.

Selain itu jika terpilih, Bima ingin Exco PSSI kerap terlibat langsung dalam agenda-agenda yang berkaitan dengan organisasi dan sepak bola nasional.

"Di posisi Exco harus lebih aktif dari sebelumnya, jangan hanya terlihat dalam keputusan politis saja, harus terlibat langsung dalam agenda sehari-hari. Maksudnya di dalam Exco kan ada beberapa komisi, nah itu harus dijalankan sesuai job desk," ungkapnya.

Berbicara tentang kontribusi, lantas apa bedanya dengan menjadi CEO di suatu tim sepak bola? Bima menjawab kontribusi untuk sepak bola Indonesia memang tidak harus berada di posisi Exco PSSI, namun ia menyadari jika setiap posisi punya impact berbeda.

Termasuk Exco PSSI yang punya posisi untuk berperan langsung dalam sistem sepak bola nasional. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved