Dua Kampung di Joton Klaten Dipastikan Bakal Hilang Diterjang Proyek Tol Yogyakarta-Solo
Sebagian warga memilih untuk pindah dari kampung yang telah mereka ditinggali sejak puluhan tahun lalu, karena kena terjang Tol Yogyakarta-Solo
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dua kampung yang berada di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dipastikan hilang kena terjang proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Sebagian warga akhirnya memilih untuk pindah dari kampung yang telah mereka ditinggali sejak puluhan tahun lalu itu.
Kepala Desa Joton, Aris Gunawan, menyampaikan dua kampung yang hilang diterjang proyek jalan tol itu berada di Kampung Bladu RT 04 dan Kampung Desan Wetan RT 05.
"Itu sekitar 80 sampai 90 kepala keluarga yang ada di dua RT itu harus direlokasi karena kena proyek tol," ujarnya pada TribunJogja.com, Minggu (15/1/2023).
Menurut dia, dua kampung yang diterjang proyek Tol Yogyakarta-Solo itu masuk ke dalam RW 02.
Sebagian warga yang terdampak proyek itu berencana untuk iuran membeli dua patok sawah dan akan ditinggali oleh 23 kepala keluarga.
Adapun puluhan kepala keluarga lainnya telah membeli tanah dan rumah baru yang masih berada di desa itu.
"Jadi warga kemarin sudah berencana untuk relokasi ke sawah, jadi beli tanah sawah dua patok dan dihuni sekitar 23 KK kalau sisanya sudah dapat tanah pekarangan," ucapnya.
Aris menjelaskan, selain dua kampung yang hilang diterjang jalan tol, dua masjid di desa itu juga bakal kena terjang proyek strategis nasional (PSN) itu.
Dua masjid itu adalah masjid yang dikelola oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Untuk tanah kas desa (TKD), kata dia juga kena terjang proyek jalan tol.
Luasnya, mencapai 3,8 hektare yang terbagi dalam 25 bidang tanah.
"itu ganti ruginya sekitar Rp42 miliar, itu luasnya sekitar 3,8 hektar dari 25 bidang tanah," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Aris, proses ganti rugi TKD masih pada tahap musyawarah desa (Musdes) tahap satu.
Sementara itu. Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono mengatakan pembayaran ganti rugi Tol Yogyakarta-Solo di Desa Joton memakan waktu hingga tiga hari.
Pelaksanaan mulai Selasa (10/1/2023) hingga Kamis (12/1/2023) kemarin.
Total selama tiga hari itu terdapat 206 bidang tanah yang dibayarkan ganti kerugiannya dengan nilai total mencapai Rp255 miliar.
"Untuk Joton pembayaran selama tiga hari mulai Selasa, rabu dan Kamis. Ini desa paling terdampak proyek tol di Klaten karena untuk pembangunan simpang susun," paparnya. (*)
Sekda Klaten Jajang Prihono Resmi Diberhentikan Sementara sebagai PNS |
![]() |
---|
Komentar Pak Kades Tijayan Klaten Dapat Bantuan dari Wapres Gibran Rp100 Juta |
![]() |
---|
Proposal Permintaan Bantuan ke Wapres Gibran Rakabuming di Klaten Cair |
![]() |
---|
Jajaran Forkopimda Klaten dan Ratusan Pengemudi Ojek Online Deklarasi Damai |
![]() |
---|
Pameran Aksara Gata Klaten Tampilkan Koleksi Batik, Prasasti hingga Aksara Kuno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.